PR TASIKMALAYA – Seorang prajurit yang bertugas di Brigade Pertahanan Laut Komando Armada Timur terpaksa dipecat dari kedinasan.
Prajurit bermarga Chen yang bertanggung jawab atas keamanan Selat Taiwan dan jajaran PLA itu dipecat usai mengunggah foto di aplikasi WeChat.
Personel Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok tersebut dipecat dengan tuduhan membocorkan informasi yang diklasifikasi sebagai data intelijen melalui WeChat dan QQ.
Baca Juga: Makin Digandrungi, Pemerintah Diminta Tarik Investasi dari TikTok dan Zoom
Berdasarkan keterangan Komando Armada Timur PLA, prajurit tersebut membeli telepon seluler bekas tanpa izin.
Selain itu, dalam beberapa kali kesempatan menjalankan misi latihan, ia membicarakan informasi rahasia militer kepada kerabat dekatnya.
Selanjutnya, selain membicarakan informasi rahasia militer, ia juga mengirimkan foto-foto yang dikategorikan rahasia kepada teman-teman dan anggota keluarganya melalui aplikasi WeChat dan QQ.
Baca Juga: Mantan Direktur Keuangan Jiwasraya Diganjar Penjara Seumur Hidup
Tindakan prajurit tersebut berpotensi menimbulkan kebocoran informasi intelijen. Berdasarkan aturan, Chen diturunkan pangkatnya lalu dipensiunkan secara dini.
Selain itu, PLA juga memberikan sanksi kepada sejumlah atasan Chen. Oleh karena itu, pejabat militer dan pejabat lainnya di kesatuan Chen, menerima sanksi peringatan eksekutif.