Sebelumnya Kerja Sama Buat 'Perisai' dengan AS, Taiwan Waspada dengan 2 Kapal Tiongkok yang Merapat

- 17 September 2020, 10:56 WIB
Bendera Tiongkok.
Bendera Tiongkok. /Pixabay/PublicDomainPictures/

PR TASIKMALAYA - Liaoning, kapal induk pertama Beijing, dan Shandong, yang ditugaskan pada akhir tahun lalu, keduanya memulai misi pelatihan terpisah baru-baru ini di wilayah Taiwan. 

Liaoning terlihat meninggalkan pangkalannya dan berlayar di Laut Kuning pada akhir pekan.

Sementara Shandong dikerahkan seminggu sebelumnya untuk latihan di Laut Bohai.

Baca Juga: Inggris Alami Gelombang Dua Covid-19, Anggota Parlemen Kritik Krisis Pengujian Saat Kasus Melonjak

Kapal induk Tiongkok akan menjadi kekuatan utama dalam menangani tekanan dari Amerika Serikat di Laut China Selatan dan Selat Taiwan serta berpotensi dari India di rute maritim Tioingkok.

Hal itu diungkap oleh pakar angkatan laut yang berbasis di Beijing, Li Jie.

Tiongkok dan India bentrok dalam beberapa bulan terakhir di sepanjang perbatasan 2.175 mil yang disengketakan yang memisahkan negara-negara terpadat di dunia.

Saingannya, yang bertempur dalam perang tahun 1962, telah setuju untuk tidak menyerang satu sama lain dengan senjata api namun, hal ini terkadang terjadi bentrokan di sepanjang perbatasan.

Baca Juga: Kasus Penyerangan Syekh Ali Jaber Masuk Tahap Penyidikan, Pelaku Terancam Hukuman Mati

Perkelahian 15 Juni 2020 di antara kedua negara melibatkan kekerasan yang menewaskan 20 tentara India.

Kemudian, Beijing menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri yang harus dipersatukan kembali oleh daratan.

Undang-Undang Hubungan Taiwan AS tahun 1979, yang disahkan bertepatan dengan pengakuan pemerintah Beijing, mengizinkan penjualan senjata ke Taiwan dan menyerukan kepada AS untuk mempertahankan kapasitas guna melawan kekuatan atau paksaan yang akan membahayakan keamanan Taiwan.

Dua kapal induk dapat bergabung dengan rudal balistik anti-kapal untuk menekan Taiwan dan mencegah intervensi AS dalam konflik apa pun di sana.

Baca Juga: Pemerintah Dinilai Tutup-Tutupi Kasus Penusukan Syekh Ali Jaber, Mahfud MD: Pelaku Akan Diadili

“Mereka juga bisa berperan dalam melindungi jalur transportasi laut penting seperti Selat Malaka,” ujarnya.

Namun, Ian Chong, seorang profesor ilmu politik di National University of Singapore, berpendapat operator Tiongkok tidak akan menjadi faktor utama dalam konflik di Taiwan.

Pulau itu berada dalam jangkauan kekuatan udara berbasis darat Tiongkok, dibuktikan dengan beberapa serangan mendadak dari pesawat militer Tiongkok yang terbang di sekitar Taiwan dalam beberapa tahun terakhir.

"Sebuah kapal induk membuat perbedaan kecil, terutama jika mereka membawa lebih sedikit bahan bakar dan amunisi daripada pesawat darat seperti yang dilaporkan secara luas," katanya, dikutip dari Stars and Stripe.

Baca Juga: Pertamina Alami Kebobrokan, Ahok: Kementerian BUMN Harus Dibubarkan Sebelum Pak Jokowi Turun

Kapal-kapal itu juga kemungkinan tidak akan sangat membantu dalam kemungkinan yang melibatkan India.

“Mengeluarkan kapal induk di Samudra Hindia membuat mereka cukup terbuka. Mereka tidak dapat menekan India saat berada di Pasifik,” tambahnya.

Kapal induk tersebut mungkin memiliki dampak di Laut Cina Selatan dan Timur karena perairan tersebut lebih jauh dari pangkalan udara Tiongkok.

Beijing terlibat dalam berbagai sengketa dengan tetangganya atas wilayah laut yang mencakup sumber daya alam yang melimpah.

Baca Juga: Kemenperin Dukung Kemandirian di Sektor Industri Alat Kesehatan dan Farmasi

Ia telah membangun dan memiliterisasi beberapa pulau kecil di Laut Cina Selatan yang sering menjadi sasaran operasi kebebasan navigasi AS.

"Jika ini adalah kasus di mana Tiongkok ingin membuat pernyataan tentang proyeksi kekuatan, ini dapat menciptakan tekanan pada negara penggugat lain dan mungkin AS," kata Chong.

Tongkok juga sebelukmnya dibuat 'panas' oleh Taiwan yang saat itu bekerjasama dengan AS untuk membangun pusat pemeliharaan F-16 di Kota Taichung, Taiwan tengah.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Stars and Stripes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x