Palestina Sebut Jumlah Korban Tewas di Gaza Capai 17 Ribu Orang, Mayoritas Anak-anak dan Perempuan

- 8 Desember 2023, 17:52 WIB
Ilustrasi - Menurut Juru Bicara Kementerian Kesehatan Palestina, Ashraf Al-Qudra, jumlah korban tewas di Gaza hingga saat ini kurang lebih telah mencapai 17.177 orang.
Ilustrasi - Menurut Juru Bicara Kementerian Kesehatan Palestina, Ashraf Al-Qudra, jumlah korban tewas di Gaza hingga saat ini kurang lebih telah mencapai 17.177 orang. /Reuters/ Ronen Zvulun/

PR TASIKMALAYA - Setelah serangan mengejutkan dari kelompok Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023, kemudian disusul oleh serangan balasan yang hingga kini masih belum selesai dari Israel. Sebuah data berisi jumlah korban tewas kembali dirilis.

Menurut Juru Bicara Kementerian Kesehatan Palestina, Ashraf Al-Qudra, jumlah korban tewas di Gaza hingga saat ini kurang lebih telah mencapai 17.177 orang. Sekira 70 persen dari keseluruhan korban adalah kelompok wanita dan anak-anak yang merupakan warga sipil.

"Sekira 70 persen korban adalah anak-anak dan perempuan,” kata Ashraf menjelaskan dalam sebuah konferensi pers yang dirilis pada Jumat, 8 Desember 2023, sebagaimana dikutip dari Anadolu.

Baca Juga: Warga Palestina Terancam, Penyakit Menular Jadi Masalah Baru di Gaza Selatan

Selain itu, dirinya juga telah mendapatkan data mengenai jumlah korban yang mengalami luka-luka. Dalam data tersebut disebut ada sebanyak 46.000 orang yang terluka akibat serangan balasan dengan blokade yang terus menerus dilakukan Israel.

Ashraf juga merincikan jumlah pasti beberapa kerusakan lainnya seperti pusat pelayanan kesehatan, ambulans, rumah sakit, hingga pusat perawatan yang jumlahnya juga telah mencapai ratusan.

“Setidaknya 290 petugas medis tewas, 102 ambulans hancur dan 160 pusat layanan kesehatan menjadi sasaran serangan Israel. Sementara 20 rumah sakit dan 46 pusat perawatan terpaksa tidak dapat berfungsi,” katanya memberikan perincian.

Dalam proses melakukan pendataan, Ashraf mengaku bahwa pihaknya mengalami kesulitan dalam menghitung jumlah korban. Hal itu disebabkan oleh serangan yang masih terus berlangsung serta pemadaman listrik.

Baca Juga: Sudah Tak Hiraukan PBB dan Amerika Serikat, Israel Tetap Serang Gaza Selatan

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x