Salah Satu Bangunan di Gaza Diubah Jadi Sinagoge Yahudi oleh Tentara Israel

- 30 November 2023, 17:54 WIB
Foto Ilustrasi interior bangunan Sinagoge - Menurut sebuah surat kabar, pasukan militer Israel telah merubah sebuah bangunan di wilayah Gaza Utara menjadi sebuah Sinagoge. 
Foto Ilustrasi interior bangunan Sinagoge - Menurut sebuah surat kabar, pasukan militer Israel telah merubah sebuah bangunan di wilayah Gaza Utara menjadi sebuah Sinagoge.  /Pexels/Cottonbro Studio

PR TASIKMALAYA - Di tengah banyaknya kabar mengenai konflik Israel dan Palestina, kini muncul sebuah berita dari surat kabar yang ditulis The Jerusalem Post, Rabu, 29 November 2023, tentang perubahan sebuah bangunan di Gaza menjadi Sinagoge Yahudi.

Sebelumnya perlu diketahui, Sinagoge atau dalam sebutan lainnya Kanisah adalah nama untuk tempat beribadah orang-orang Yahudi.

Menurut surat kabar itu, pasukan militer Israel telah merubah sebuah bangunan di wilayah Gaza Utara menjadi sebuah Sinagoge. Hal itu dilakukan mereka saat melancarkan operasi darat.

Dalam laporan itu, tidak dirincikan secara pasti lokasi dari bangunan yang dirubah itu. Hanya yang jelas, bangunan itu kini telah dialihfungsikan oleh militer Israel.

Baca Juga: Ngerinya Penjara Israel Diungkap Bocah Palestina, Tahanan Dapat Kekerasan dan Makanan Terbatas

Surat kabar tersebut juga melaporkan sebuah dokumentasi dari kantor pers pemerintah, bahwa Sinagoge itu diberi nama “Kuil Abraham”. Tak hanya itu, tulisan itu juga dilengkapi dengan informasi waktu beribadah yang selalu diperbarui setiap hari.

Di salah satu ruangan di dalamnya juga dibuat keberadaan sebuah meja lengkap dengan beberapa kursi sekaligus berbagai macam buku agama Yahudi di atasnya.

“Para prajurit mengubah salah satu bangunan menjadi tempat mereka berdoa. Mereka menambahkan bangku dan meja untuk meletakkan buku doa mereka,” tulis surat kabar itu.

Dalam pernyataannya, pemerintah juga merilis kabar bahwa sejak awal November 2023, pasukan militer Israel telah melakukan prosesi ibadah Yahudi dan berdoa di Sinagoge yang berusia tua di Gaza.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: The Jerusalem Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x