Mereka secara sukarela mengapungkannya di laut untuk mencegah tumpahan minyak menyebar dan cepar terserap.
"Rambut menyerap minyak tapi air tidak. Ada kampanye besar-besaran di sekitar pulau untuk mendapatkan rambut," kata Tello, pendiri Mauritius Conscious.
Warga menjahit daun dan rambut pada jaring agar dibuat mengapung dan mengurung minyak agar bisa tersedot oleh selang.
Baca Juga: Dianggap 'Putra Mahkota' Jokowi, Prabowo Diprediksi akan Dapat Dukungan Presiden di Pilpres 2024
Diketahui, warga dan relawan yang menyumbang rambut mereka untuk membantu menyerap minyak yang mencemari laut, akan mendapatkan diskon akomodasi gratis.***