Banyak Jenazah yang Tak Bisa Diidentifikasi, Gubernur Beirut: Mereka Supir Truk dan Pekerja Asing

- 10 Agustus 2020, 16:00 WIB
Suasana pascaledakan di Pelabuhan Beirut, Lebanon yang terjadi pada Selasa, 4 Agustus 2020 waktu setempat.
Suasana pascaledakan di Pelabuhan Beirut, Lebanon yang terjadi pada Selasa, 4 Agustus 2020 waktu setempat. /AFP

PR TASIKMALAYA - Banyak pekerja asing dan pengemudi truk hilang usai ledakan di Beirut pada 4 Agustus 2020.

Mereka dianggap termasuk di antara korban ledakan gudang pelabuhan Beirut tersebut.

Hal ini justru dianggap mempersulit upaya Pemerintah untuk mengidentifikasi para korban.

Baca Juga: Eks Anggota DPR RI Fraksi PDIP Dipanggil KPK, Jubir Ali Fikri: Jadi Saksi Tersangka Korupsi HA

Hal itu disampaikan oleh Gubernur Marwan Abboud.

“Ada banyak yang hilang yang tidak bisa kami identifikasi. Mereka adalah supir truk dan pekerja asing,” ujarnya kepada saluran televisi Al Jadeed.

Para korban sulit untuk dilakukan identifikasi, dan pihaknya mengakui itu adalah tugas yang sangat berat.

Baca Juga: Cari Solusi Tepat untuk PJJ, Kemendikbud Berencana Sediakan Gawai, BTS Berjalan, dan Kuota Internet

“Tidak ada yang mengenali mereka. Ini adalah tugas sulit yang membutuhkan waktu,” tambahya, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Reuters. 

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x