3 Hari Menghilang, Tanda 'SOS' Jadi Penyelamat Bagi Tiga Pelaut yang Terdampar

- 10 Agustus 2020, 09:04 WIB
Dalam foto yang disediakan oleh Angkatan Pertahanan Australia ini, sebuah helikopter Angkatan Darat Australia mendarat di Pulau Pikelot di Negara Federasi Mikronesia, di mana tiga pria ditemukan, Minggu, 2 Agustus 2020, dalam keadaan aman dan sehat setelah hilang selama tiga hari.*
Dalam foto yang disediakan oleh Angkatan Pertahanan Australia ini, sebuah helikopter Angkatan Darat Australia mendarat di Pulau Pikelot di Negara Federasi Mikronesia, di mana tiga pria ditemukan, Minggu, 2 Agustus 2020, dalam keadaan aman dan sehat setelah hilang selama tiga hari.* //Airforce Times (Angkatan Pertahanan Australia melalui AP)

PR TASIKMALAYA - Tiga pelaut berhasil diselamatkan usai tim pencari berhasil menemukan tanda 'SOS' di pasir.

Ketiga pelaut itu terdampar selama tiga hari di pulau Pikelot, sebuah pulau kecil tak berpenghuni di Pasifik.

Awalnya, mereka berangkat menggunakan perahu sepanjang 7 meter untuk melakukan perjalanan sekitar 43 kilometer.

Baca Juga: Arak Bali Diperjuangkan Jadi Obat Covid-19, Gubernur Klaim Pasien OTG Berhasil Sembuh

Naas, perahu mereka kehabisan bahan bakar, mereka menepi ke pulau yang jauhnya 190 kilometer dari tempat mereka berangkat.

"Saya bangga atas tanggapan dan profesionalisme semua penumpang saat kami memenuhi kewajiban kami untuk berkontribusi pada keselamatan kehidupan di laut di mana pun kami berada di dunia," kata komandan Canberra, Kapten Terry Morrison.

Dikutip dari Aiforce Times, ketiganya ditemukan dalam kondisi baik, mereka langsung diberikan bantuan makanan dan air.

Baca Juga: Viral di Twitter, Ketahui Fakta Unik Puluhan Katak di India Tiba-tiba Berubah Jadi Kuning

Diketahui, tanda 'SOS' merupakan sinyal marabahaya yang diakui secara internasional yang berasal dari kode morse.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Airforce Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x