Studi ini juga menemukan bahwa 39 dari 125 pasien menunjukkan tanda-tanda kebingungan atau perubahan perilaku yang mencerminkan kondisi mental yang berubah.
Baca Juga: Protes anti-Rasisme Menggema di AS, Kandidat Kulit Hitam Ramai 'Nyaleg' Manfaatkan Suara Pemilih
Dari jumlah tersebut, sembilan memiliki disfungsi otak yang tidak spesifik, yang dikenal sebagai ensefalopati, dan tujuh mengalami peradangan otak, atau ensefalitis.
Michael mengatakan temuan itu merupakan langkah awal yang penting untuk mendefinisikan efek Covid-19 pada otak.
"Kami sekarang membutuhkan penelitian terperinci untuk memahami mekanisme biologis yang mungkin terjadi ... sehingga kami dapat mengeksplorasi perawatan potensial," katanya.***