Minta untuk Pertimbangkan Kembali, Uni Eropa Peringatkan Tiongkok Terkait UU Keamanan Hong Kong

- 24 Juni 2020, 09:05 WIB
Bendera Uni Eropa.
Bendera Uni Eropa. //PIXABAY

Ketika ditanya tentang komentar von der Leyen pada kesepakatan 2019 pada hari Selasa, Wang Lutong, kepala kantor Eropa kementerian luar negeri Tiongkok, mengatakan bahwa kemajuan nyata telah dibuat pada beberapa sektor seperti pembiayaan hijau dan pengadaan pemerintah.

Baca Juga: Hampir 28 Tahun Gantung Jubah, Aktor Michael Keaton akan Kembali Perankan Tokoh Batman

Bahkan sebelum pandemi virus corona memperburuk hubungan Sino-Eropa, Uni Eropa menemukan dirinya terjebak di antara Tiongkok dan Amerika Serikat. Uni Eropa membutuhkan keduanya dan enggan untuk mengasingkan salah satu dari mereka berdua.

Li menyatakan optimisme tentang hubungan itu, menurut media pemerintah Tiongkok, mengatakan Tiongkok dan Uni Eropa lebih banyak menjadi mitra daripada menjadi pesaing.

Tetapi Uni Eropa ingin melihat kemajuan dalam perjanjian investasi yang sedang dinegosiasikan sejak 2014.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Beredar Video Segerombolan Buaya yang Diklaim Berasal dari Sungai Surabaya

Para pejabat Uni Eropa mengatakan mereka ingin melihat pergerakan di bidang-bidang seperti otomotif, biotek dan mikro-elektronik dan melihat Beijing membatasi subsidi untuk perusahaan-perusahaan yang dikelola negara.

Jerman telah menunda KTT para pemimpin Uni Eropa dengan Xi pada bulan September karena virus corona, meskipun para diplomat mengatakan penundaan itu disebabkan karena kebuntuan dalam negosiasi investasi.

Media pemerintah Tiongkok tidak membuat referensi tentang apa yang dikatakan Xi dan Li di Hong Kong. Undang-undang keamanan nasional untuk Hong Kong ini diharapkan akan disahkan pada 30 Juni.

Baca Juga: Tanggapi Komentar Bolton dalam Buku 'Anti-Trump', Jepang Sebut AS Belum Meminta Bayaran

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: South China Morning Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x