Tingkatkan Perdamaian Dunia, Tiongkok akan Bergabung dengan Perjanjian Perdagangan Senjata PBB

- 23 Juni 2020, 12:55 WIB
PRESIDEN Tiongkok Xi Jinping.*
PRESIDEN Tiongkok Xi Jinping.* //Twitter/@TheOnion

PR TASIKMALAYA - Tiongkok dikabarkan akan bergabung dengan pakta global yang telah ditolak oleh Amerika Serikat, dengan Beijing mengatakan bahwa negara itu berkomitmen untuk upaya 'meningkatkan perdamaian dan stabilitas' di dunia.

Badan legislatif pimpinan Partai Komunis memberikan suara pada Sabtu untuk mengadopsi keputusan bergabung dengan Perdagangan Senjata PBB yang dirancang untuk mengontrol aliran senjata ke zona konflik.

Hal itu terjadi setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan rencana tahun lalu untuk menarik Amerika Serikat dari perjanjian.

Baca Juga: Arab Saudi Putuskan Tetap Gelar Ibadah Haji Tahun Ini, Jemaah dari Luar Negeri Dilarang Masuk

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Times of India, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian mengatakan kepada wartawan bahwa bergabung dengan perjanjian itu merupakan 'langkah penting bagi Tiongkok untuk mendukung multilateralisme'.

Ia menambahkan bahwa negara itu akan membuat upaya terus menerus untuk mempertahankan dan meningkatkan perdamaian dan stabilitas di dunia dan kawasan. Tiongkok juga menyebut pihaknya selalu secara ketat mengontrol ekspor produk militer.

Zhao mengungkapkan, Tiongkok hanya mengekspor produk-produk seperti itu ke negara-negara berdaulat dan bukan ke aktor-aktor non-negara.

Baca Juga: Penelitian Terbaru Covid-19 Ungkap Tingkat Antibodi pada Pasien yang Pulih Menurun dengan Cepat

Senat AS tidak pernah meratifikasi Perjanjian Perdagangan Senjata 2013 setelah mantan presiden Barack Obama mengesahkannya, dan Trump mengatakan dia akan mencabut tanda tangan pendahulunya.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Times of India


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x