Tanggapi Isu Hari Kiamat pada 21 Juni 2020, Astonom Arab: Masyarakat Harap Hati-Hati

- 20 Juni 2020, 10:02 WIB
Ilustrasi gerhana matahari cincin
Ilustrasi gerhana matahari cincin //Pixabay

Dia mengatakan bahwa ini adalah kesempatan bagi kita untuk memahami dinamika ruang dan pergerakan benda yang mengelilingi bumi.

Tingkat cakupan disk surya ini tidak akan terjadi dalam 25 tahun ke depan.

Al Hariri mengimbau masyarakat untuk menggunakan kacamata gerhana matahari berkualitas tinggi untuk mengatasi hal yahng tidak diinginkan.

Dia memperingatkan bahwa matahari akan sangat terang dan memancarkan cahaya intensif.

Baca Juga: Eropa Bekerja Sama dengan AS untuk Merombak Strukturisasi WHO

“Ini terlalu berlebihan untuk mata kita. Jadi jika kita melihatnya tanpa perlindungan, penglihatan kita akan rusak,” katanya.

Di Rajasthan, India, beberapa anak sekolah rusak retinanya sepenuhnya dan sebagian, karena mengamati gerhana matahari tanpa perlindungan yang layak.

"Harap lebih berhati-hati karena kali ini gerhana terjadi pada siang hari pukul 08.14 pagi, ketika sebagian besar masyarakat sudah berada di luar atau mungkin dalam perjalanan ke kantor. Tidak seperti terakhir kali ketika itu (gerhana matahari, red.) terjadi lebih awal (pahi, red.)," tambahnya.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Gulf News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x