Eropa Bekerja Sama dengan AS untuk Merombak Strukturisasi WHO

- 19 Juni 2020, 20:32 WIB
BENDERA organisasi kesehatan dunia (WHO).* /Wellcome UK
BENDERA organisasi kesehatan dunia (WHO).* /Wellcome UK /

PR TASIKMALAYA - Pemerintah Eropa bekerja sama dengan Amerika Serikat mengenai rencana untuk merombak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Hal itu menandakan bahwa Eropa berbagi beberapa kekhawatiran yang membuat Washington mengatakan akan berhenti.

Seorang pejabat kesehatan Eropa mengatakan bahwa Inggris, Prancis, Jerman dan Italia sedang membahas reformasi WHO dengan Amerika Serikat pada tingkat teknis.

Tujuannya adalah untuk memastikan kemandirian WHO, sebuah rujukan yang jelas terhadap tuduhan bahwa badan tersebut terlalu dekat dengan Tiongkok selama tanggapan awal terhadap krisis coronavirus awal tahun ini.

Baca Juga: Australia Jadi Target Serangan Siber Besar-Besaran Negara Lain, Scott Morrison Tak Mau Ungkap Pelaku

"Kami sedang mendiskusikan cara untuk memisahkan mekanisme manajemen darurat WHO dari pengaruh satu negara," kata pejabat itu, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters.

Reformasi akan melibatkan perubahan sistem pendanaan WHO untuk membuatnya lebih jangka panjang. WHO sekarang beroperasi dengan anggaran dua tahun, yang "dapat merusak independensi WHO" jika harus mengumpulkan dana dari negara-negara donor di tengah keadaan darurat.

Presiden AS Donald Trump menuduh WHO terlalu dekat dengan Tiongkok dan mengumumkan rencana untuk berhenti dan menarik dana.

Baca Juga: Poster Xi Jinping Dibakar dalam Pertempuran, Tiongkok Bebaskan 10 Tentara India di Perbatasan

Negara-negara Eropa sesekali menyerukan reformasi WHO tetapi pada umumnya melindungi organisasi dari kritik paling keras oleh Washington. Di depan umum, posisi Eropa biasanya adalah bahwa reformasi apa pun harus dilakukan hanya setelah evaluasi tanggapan terhadap krisis coronavirus.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x