Salman Rushdie, Penulis Kontroversial Novel Ayat-ayat Setan Ditikam hingga Alami Kerusakan Organ

- 13 Agustus 2022, 18:24 WIB
Penulis novel "Ayat-ayat Setan", Salman Rushdie, dilaporkan ditikam hingga alami kerusakan organ tubuh.
Penulis novel "Ayat-ayat Setan", Salman Rushdie, dilaporkan ditikam hingga alami kerusakan organ tubuh. /Reuters/Dylan Martinez

Baca Juga: Usai Serangan di New York, Salman Rushdie Menggunakan Ventilator

Pada tahun 1989, mendiang pemimpin Iran, Ayatollah Ruhollah Khomeini, mengeluarkan dekret yang memerintahkan agar Salman Rushdie dibunuh.

Namun, pemerintah Iran tidak menyetujui dekret itu meskipun sentimen anti-Rushdie tetap ada.

Ketidaksetujuan pemerintah Iran ini dilakukan sebagai bagian dari prasyarat bagi Iran untuk memulihkan hubungan diplomatik dengan Inggris.

Ancaman terhadap Salman Rushdie sempat berkurang secara signifikan hingga akhirnya muncul kembali di tahun 2012.

Baca Juga: Tes Psikologi: Ungkap Kapasitas Intelektual Kamu dari Gambar yang Terlihat Pertama Kali

Pada tahun 2012, sebuah yayasan keagamaan semi-resmi dari Iran meningkatkan tawaran jumlah bayaran untuk membunuh sang penulis.

Bayaran tersebut meningkat dari 2,8 juta dolar, atau sekira Rp 41 miliar, menjadi 3,3 juta dolar, atau yang setara dengan Rp 48 miliar.

Karena banyaknya ancaman nyawa, Salman Rushdie kini tinggal di Amerika Serikat di bawah perlindungan kepolisian.

Sedangkan Inggris menganugerahinya gelar ksatria pada tahun 2007, yang memicu protes di beberapa negara Muslim di dunia.***

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x