Baca Juga: Update Info Nobar Film One Piece Red di Indonesia, Nakama Tasikmalaya Sudah Bisa Pesan Tiket Presale
"Kemungkinannya Salman akan kehilangan salah satu matanya," kata Andrew Wylie.
"Saraf di lengannya terputus, hatinya ditusuk dan rusak," tambahnya.
Sementara itu, polisi mengungkapkan bahwa pelaku adalah seorang pemuda berusia 24 tahun yang bernama Hadi Matar yang berasal dari New Jersey, Amerika Serikat.
Mayor Eugene Staniszewski dari kepolisian New York mengatakan bahwa pihak berwenang meyakini Hadi Matar bertindak seorang diri.
Baca Juga: Chelsea vs Tottenham di Premier League 14 Agustus 2022: Prediksi Skor Akhir dan Susunan Pemain
Eugene Staniszewski menyebut bahwa pelaku tidak memiliki indikasi motif apapun pada tahap penyelidikan yang disebut masih sangat awal ini.
Salah satu saksi serangan mengatakan bahwa Salman Rushdie ditikam enam hingga delapan kali sebelum penyerang bisa dihentikan.
Salman Rushdie sendiri selama ini telah dikenal sebagai penulis kontroversial yang menciptakan novel berjudul "Ayat-ayat Setan" (The Satanic Verses).
Bukunya tersebut telah dilarang di Iran dan di sejumlah negara lain karena dianggap sebagai hujatan oleh umat Muslim.