Partai Berkuasa Korut Sebut AS Tak Pantas Kritik Tiongkok atas Pelanggaran Hak Asasi di Hong Kong

- 4 Juni 2020, 20:01 WIB
PEMIMPIN tertinggi Korea Utara Kim Jong Un (kanan) dan presiden China Xi Jinping melambaikan tangan kepada para warga yang menyambut mereka saat Xi tiba di bandara internasional Pyongyang, Korut. Foto tanpa tanggal ini dirilis pada Jumat 21 Juni 2019 oleh kantor berita Korea Utara KCNA.
PEMIMPIN tertinggi Korea Utara Kim Jong Un (kanan) dan presiden China Xi Jinping melambaikan tangan kepada para warga yang menyambut mereka saat Xi tiba di bandara internasional Pyongyang, Korut. Foto tanpa tanggal ini dirilis pada Jumat 21 Juni 2019 oleh kantor berita Korea Utara KCNA. /ANTARA/

Pendapatnya itu merujuk pada sejumlah unjuk rasa dan protes nasional yang menentang aksi brutal kepolisian di AS atas kematian pria berkulit hitam bernama George Floyd.

Baca Juga: Mabes Polri Berhasil Bongkar 402 Kg Sabu, 6 Tersangka Diamankan

"Demonstran marah karena rasisme ekstrem di AS yang bahkan dapat ditemui di Gedung Putih.

"Situasi demikian merupakan kenyataan yang dihadapi AS hari ini. Liberalisme dan demokrasi yang dianut rakyat AS menempatkan para demonstran sebagai pendukung gerakan sayap kiri, bahkan mereka (otoritas setempat) mengancam akan melepas anjing penjaga untuk menekan para pengunjuk rasa," kata juru bicara dari WPK itu.

Kantor berita Korea Selatan, Yonhap, menyebutkan artikel itu merupakan pernyataan pertama yang dikeluarkan langsung oleh Departemen Hubungan Internasional WPK sejak Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, berkuasa pada 2011.***

 

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x