Longgarkan Kebijakan Lockdown, Arab Saudi akan Cabut Jam Malam, Makkah Dikecualikan

- 27 Mei 2020, 09:39 WIB
Masjid Al Kheif, Mina, Arab Saudi.
Masjid Al Kheif, Mina, Arab Saudi. /- Foto: seputartangsel/Sugih Hartanto

Perjalanan lintas daerah akan kembali diperbolehkan, begitu juga dengan kegiatan sektor ritel dan pusat perbelanjaan, seperti mal, akan diizinkan kembali beroperasi.

Arab Saudi sempat memberlakukan jam malam selama 24 jam di sebagian besar kota dan daerah, tetapi aturan itu sempat dilonggarkan selama bulan suci Ramadhan.

Baca Juga: Ratusan Kendaraan Diputarbalik Petugas Gabungan di Pos Letter U Gentong Tasikmalaya

Aturan jam malam selama 24 jam penuh kembali diberlakukan selama libur Idulfitri selama lima hari, yang dimulai pada Minggu, 24 Mei 2020.

Warga akan kembali diperbolehkan bergerak bebas mulai pukul 06.00 sampai 20.00 waktu setempat mulai 30 Mei, menurut laporan kantor berita Saudi Press Agency (SPA).

Layanan penerbangan dalam negeri juga akan kembali beroperasi, tetapi pelarangan terhadap penerbangan internasional tetap berlaku.

Baca Juga: Balada Tak Ada Tempat Pembuangan, Tumpukan Sampah Jadi Pemandangan Rutin Pasca Lebaran

Masjid juga dapat menggelar ibadah jemaah dengan tetap menerapkan aturan jaga jarak serta memelihara kebersihan. Walaupun demikian, pembatasan kunjungan ke masjid di Makkah masih berlaku.

Pegawai sektor publik dan swasta juga akan diizinkan kembali bekerja di kantor.

Sementara itu, perkumpulan massa lebih dari 50 orang tetap tidak diperbolehkan di Arab Saudi. Aturan itu merujuk pada acara pernikahan dan pemakaman.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x