Banyak Digunakan Masyarakat untuk Obat Sakit Kepala, Ibuprofen Disebut Dapat Memperburuk Covid-19

- 17 Maret 2020, 13:05 WIB
ILUSTRASI Ibuprofen.*
ILUSTRASI Ibuprofen.* //Pixabay/Vnukko/

PIKIRAN RAKYAT - Virus corona kini telah merebak ke berbagai negara di dunia, dengan angka kasus yang sudah mencapai sekitar 180 ribu per tanggal-17 Maret 2020.

Di tengah merebaknya virus, banyak beredar kabar terkait obat-obat tradisional yang diperkirakan dapat menyembuhkan COVID-19 tersebut.

Dalam hal ini, Menteri Kesehatan Prancis Olivier Veran yang juga merupakan seorang dokter dan ahil yang berkualifikasi, menyebutkan bahwa penggunaan obat seperti Ibuprofen dikatakan dapat memperburuk gejala COVID-19.

Baca Juga: Salah Satu Pegawainya Dinyatakan Positif Covid-19, BNI Atur Sistem Kerja dan Utamakan Kesehatan Pegawai

Tak hanya ibuprofen, namun obat-obat yang dijual di pasaran juga rentan dalam memperburuk gejala wabah tersebut.

Namun dalam hal ini, pernyataan tersebut bertentangan dengan saran kepala kesehatan yang menganjurkan penggunaan ibuprofen serta paracetamol untuk mengobati sendiri penyakit yang dapat mematikan tersebut.

Diketahui, Ibuprofen sendiri banyak digunakan secara luas untuk menghilangkan rasa sakit serta mengurangi demam dan sakit yang disebabkan oleh pilek dan flu biasa.

Baca Juga: Di Tengah Kondisi Pasar yang Belum Stabil , Honda Brio Menjadi Salah Satu Penjualan Gemilang Honda di Februari 2020

Public Healt England (PHE) saat ini mengakui bahwa belum ada informasi yang cukup tentang penggunaan ibuprofen dan COVID-19.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x