Dua Negara Bagian di Australia Berlakukan Darurat Virus Corona, Dampaknya Kian Terasa

- 16 Maret 2020, 20:18 WIB
WANITA di Perth, Australia Barat datang ke konser saat menunggu hasil tes virus corona yang ternyata positif.*
WANITA di Perth, Australia Barat datang ke konser saat menunggu hasil tes virus corona yang ternyata positif.* /pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Dua negara bagian di Australia, yakni Victoria dan Kawasan Ibukota Australia (ACT) memberlakukan keadaan darurat pada Senin 16 Maret 2020. Tindakan ini dilakukan pemerintah sebagai respon terhadap pandemi virus corona.

Pertemuan besar yang dihadiri lebih dari 500 orang dan tergolong ke dalam acara yang tidak penting dilarang pemerintah dalam upaya memperlambat penyebaran virus corona setelah angka kematian nasional naik menjadi lima.

Hingga Senin, Australia telah mencatat 375 kasus virus corona dengan tambahan kasus kematian 1 orang pada siang ini.

Baca Juga: Persib Bandung, Bermula Tertinggal dari PSS Sleman hingga Puncaki Klasemen untuk Waktu Lama

Pihak berwenang takut akan adanya peningkatan wabah penyakit mematikan yang terus berkembang cepat.

Pengumuman keadaan darurat tersebut memungkinkan pejabat kesehatan negara bagian Victoria dan wilayah ibu kota Australia dapat menahan penyebaran virus dan mengurangi risiko kepada publik.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters, Petugas Kesehatan Pemerintah Federal Australia akan mengeluarkan perintah karantina yang mencakup seluruh pinggiran kota, bisnis atau profesi jika dianggap perlu.

Baca Juga: Indonesia Genting Virus Corona, Akun Pengemudi Gojek yang Diobservasi Covid-19 Dibekukan Sementara

"Kekuasaan ini belum pernah digunakan sebelumnya, saya harap memberikan pengertian yang jelas tentang keadaan darurat kesehatan masyarakat yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata perdana menteri negara bagian Victoria Daniel Andrews.

Halaman:

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x