Network
PIKIRAN RAKYAT - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mulai menerapkan penyesuaian sistem kerja untuk menekan penyebaran Covid-19.
Tindakan tersebut diambil sebagai upaya BNI untuk memberikan perlindungan maksimal kepada pegawai, keluarga, dan nasabah dari kemungkinan terpaparnya Covid-19.
Dalam rilis pers tertulis, BNI telah menetapkan tiga penyesuaian sistem kerja yang akan diberlakukan untuk para pegawai.
Baca Juga: Di Tengah Kondisi Pasar yang Belum Stabil , Honda Brio Menjadi Salah Satu Penjualan Gemilang Honda di Februari 2020
Penyesuaian sistem kerja tersebut meliputi Split Operation, Shift Operations, dan Work From Home.
Split dan Shift Operation akan diberlakukan untuk fungsi yang terkait dengan operasional utama dan layanan perbankan.
Sistem-sistem tersebut hanya diterapkan pada daerah-daerh yang telah ditetapkan sebagai daerah dengan kondisi risiko tinggi, termasuk DKI Jakarta dan sekitarnya.
Corporate Secretary BNI Meiliana mengungkapkan penyesuaian sistem kerja ini mulai berlaku pada Selasa, 17 Maret 2020.
Baca Juga: Cegah Penyebaran COVID-19, Pasar Tradisional Yogyakarta Mulai Lakukan Upaya Preventif
Langkah ini diharapkan dapat mengoptimalkan upaya pegawai agar dapat menjaga kesehatan orang-orang terdekat dan memberikan perlindungan maksimal dari potensi tertular Covid-19.
Sementara itu untuk pelayanan perbankan masih dapat dinikmati oleh nasabah dan masyarakat dengan memanfaatkan electronic channel yang dikembangkan BNI.
Teknologi tersebut dapat menemani nasabah dan masyarakat agar tetap dapat berinteraksi selama 24 jam sehari selama tujuh hari dalam seminggu.
“Untuk keperluan transaksi, BNI menyiagakan layanan digitalnya yang memungkinkan transaksi terjadi tanpa interaksi langsung dengan pegawai bank.
Baca Juga: Cegah Penyebaran COVID-19, Pasar Tradisional Yogyakarta Mulai Lakukan Upaya Preventif
"BNI Mobile Banking, BNI Internet Banking, BNI SMS Banking, dan ATM BNI dapat dimanfaatkan oleh nasabah selama 24 jam. Bahkan untuk masyarakat yang membutuhkan layanan konsultasi kami siap di BNI Call Center pada nomor 1500046,” ujar Meiliana dalam keterangan resminya di situs resmi BNI yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Pihaknya juga telah menerapkan protokol pengamanan Covid-19 sebagai tindakan preventif, seperti mengecek suhu tubuh.
BNI juga telah menyiapkan hand sanitizer di lokasi-lokasi yang mudah dijangkau oleh masyarakat.
Hand sanitizer disiapkan para petugas di front office yang bertemu langsung dengan masyarakat, seperti teller dan customer service (CS).
Baca Juga: Dapat Meningkatkan Daya Tahan Tubuh, Bersepeda Menjadi Alternatif Penangkal COVID-19
"Untuk perlindungan maksimal, kami telah menyemprotkan cairan disinfektan di kantor cabang BNI, ATM, da ruang-ruang kerja. Sehingga penularan virus corona akan semakin kami minimalkan," ujar Meiliana.
BNI menyampaikan bahwa salah satu pegawainya telah dinyatakan positif Covid-19 namun dalam kondisi yang stabil.
Dalam kesehariannya, pegawai tersebut bertugas di unit yang tidak berhubungan langsung dengan masyarakat, sehingga potensi penularan kepada masyarakat dapat diminimalisir.***
