Buka Suara Soal AS yang Larang Impor Produk dari Xinjiang, Tiongkok: Melanggar Hukum Internasional

- 25 Desember 2021, 13:29 WIB
Ilustrasi. Tiongkok mengecam tindakan AS yang melarang impor produk dari Xinjiang, menyebutnya melanggar hukum internasional.
Ilustrasi. Tiongkok mengecam tindakan AS yang melarang impor produk dari Xinjiang, menyebutnya melanggar hukum internasional. /Pixabay/SW1994

“Tindakan itu secara jahat merendahkan situasi hak asasi manusia di Xinjiang dengan mengabaikan fakta dan kebenaran,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Zhao Lijian.

"Ini sangat melanggar hukum internasional dan norma-norma dasar yang mengatur hubungan internasional dan sangat mengganggu urusan dalam negeri Tiongkok. Kami menyesalkan dan dengan tegas menolak ini,” tambah Zhao.

Pemerintah dan peneliti asing mengatakan lebih dari satu juta orang Uighur dan minoritas lainnya telah dikurung di kamp-kamp di Xinjiang.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Ungkap Doa yang Mampu Menghapus Dosa: Mudah dan Sederhana

Mereka menyebut bahwa para pejabat Tiongkok menggunakan aborsi paksa, kerja paksa, dan indoktrinasi massal.

Para pejabat menolak tuduhan itu, dengan mengatakan kamp-kamp itu dimaksudkan untuk pelatihan kerja dan untuk memerangi radikalisme.

“Tuduhan itu adalah kebohongan jahat yang dibuat oleh pasukan anti-Tiongkok," kata Zhao.

Baca Juga: Miliki Hubungan Erat, Pemerintah Turki Resmi Bebaskan Visa Bagi Warga Negara Asal Indonesia

“Penduduk dari semua kelompok etnis di sana menikmati kehidupan yang bahagia dan memuaskan,” sambungnya.

Media pemerintah Tiongkok telah mengkritik produsen alas kaki, pakaian, dan merek asing lainnya yang mengungkapkan keprihatinan tentang Xinjiang dan memublikasikan seruan untuk memboikot barang-barang mereka.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x