Pembuat chip Intel Corp misalnya, yang meminta maaf karena meminta pemasok untuk menghindari sumber barang dari Xinjiang, sumber utama silika yang digunakan dalam chip prosesor.
The Global Times, sebuah surat kabar yang diterbitkan oleh partai Tiongkok yang berkuasa, menyebut permintaan perusahaan itu sombong dan kejam.***