Lakukan Pembicaraan dengan Rusia, Taliban Sepakat Bekerja Sama untuk Keamanan Regional

- 21 Oktober 2021, 07:53 WIB
Taliban terus melakukan pembicaraan dengan beberapa negara untuk kondisi di negara mereka, termasuk dengan Rusia soal keamanan regional.
Taliban terus melakukan pembicaraan dengan beberapa negara untuk kondisi di negara mereka, termasuk dengan Rusia soal keamanan regional. /Reuters

Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov, yang berpidato dalam pertemuan itu dan mengkritik ketidakhadiran pejabat AS, sebelumnya mengatakan bahwa para pejuang yang terkait dengan ISIS dan al-Qaeda telah berusaha untuk mengeksploitasi kekosongan keamanan.

Perwakilan Taliban sebelum pembicaraan di Moskow telah bertemu dengan pejabat Uni Eropa dan AS serta melakukan perjalanan ke Turki.

Baca Juga: Ketahui Cara Alami Tingkatkan Kadar Glutathione, Salah Satunya Asupan Vitamin C

Pertemuan itu dilakukan untuk mendapatkan pengakuan resmi dan bantuan dari masyarakat internasional setelah pengambilalihan oleh kelompok tersebut pada pertengahan Agustus.

Delegasinya, yang dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri Abdul Salam Hanafi, sekali lagi menyerukan pengakuan dengan mengatakan bahwa isolasi Afghanistan tidak akan bermanfaat untuk kepentingan pihak manapun.

Namun utusan Rusia untuk Afghanistan, Zamir Kabulov, mengatakan pengakuan resmi hanya akan datang ketika Taliban memenuhi harapan pada hak asasi manusia dan pemerintahan yang inklusif.

Baca Juga: Kejadian Mirip Kakek Suhud Terulang, Sikap Baim Wong pada Wanita Hamil yang Meminta Ini Tuai Pujian

Dalam pernyataan bersama mereka, para peserta menyuarakan keprihatinan itu, mendesak Taliban untuk mempraktekkan kebijakan internal dan eksternal yang moderat dan sehat serta mengadopsi kebijakan ramah terhadap tetangga Afghanistan.

Pada kebijakan dalam negeri, mereka meminta Taliban untuk menghormati hak-hak kelompok etnis, perempuan dan anak-anak.

Taliban kini sangat membutuhkan sekutu karena ekonomi Afghanistan berada dalam kondisi yang buruk dengan bantuan internasional terputus, harga pangan naik dan pengangguran melonjak.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah