Dalam wawancara dengan This Week in Asia, perempuan ini menolak mengungkap nama aslinya.
Ia pun meminta untuk diidentifikasi sebagai Tisiphone, dewi balas dendam dari Yunani.
Baca Juga: Hari Raya Idul Adha: Inilah Zat Gizi yang Terkandung pada Daging Sapi
Menurutnya, cara paling efisien untuk mengatasi masalah ini ialah melalui perangkat lunak pengenalan wajah.
"Konten yang melanggar terkadang muncul di banyak platform lain," kata Tisiphone.
Menurutnya, sulit untuk mencari konten yang tersebar di internet yang bisa memicu trauma muncul kembali pada korban.
Baca Juga: Demi Nikahi sang Kekasih, Pria Ini Tega Lempar Kedua Anaknya dari Jendela Apartemen hingga Tewas
Tisiphone juga membicarakan tentang pengalaman dan trauma yang dirasakannya setelah menemukan videonya diunggah di situs dewasa.
“Insiden itu mungkin terjadi tujuh tahun lalu. Saya masih sangat muda, seorang remaja," katanya.
"Saya tidak tahu monster itu diam-diam merekam saya hingga saya melihat video saya sendiri di (situs tersebut),” sambungnya.