PIKIRAN RAKYAT - Orang-orang bersenjata menyerbu sebuah rumah sakit bersalin di bagian barat Ibu Kota Afghanistan, Kabul, melakukan aksi tembak-menembak selama berjam-jam dengan polisi.
Dilansir Al Jazeera, akibat kejadian ini, 24 orang tewas dalam serangan tersebut, termasuk dua bayi yang baru lahir, ibu mereka, dan beberapa orang perawat yang belum teridentifikasi.
Tampak dalam foto-foto dari Kementerian Dalam Negeri menunjukkan, dua anak kecil terbaring meninggal di dalam rumah sakit.
Baca Juga: Sebut Bentuk Penghargaan, Pemkot Surakarta Dukung Wacana Pendirian Patung Didi Kempot
Sebuah gambar juga menunjukkan seorang wanita yang tertembak terbaring di tanah masih memegang erat-erat bayinya.
Sementara itu, seorang perawat, dikonfirmasi oleh kantor berita Reuters selamat dan telah dipindahkan ke unit perawatan intensif di rumah sakit lain.
Pasukan keamanan sebelumnya menutup daerah itu ketika mereka mengevakuasi lebih dari 80 wanita dan bayi dari rumah sakit, di mana amal medis Dokter Tanpa Batas (Medecins Sans Frontieres, atau MSF) menjalankan klinik bersalin.
Baca Juga: Belum Diuji Secara Klinis, Herbal Anti Corona Sudah Disalurkan ke Wisma Atlet
Juru bicara kementerian dalam negeri Tareq Arian mengatakan tiga warga negara asing termasuk di antara mereka yang dievakuasi dengan aman, tanpa menjelaskan lebih lanjut.