Memohon hingga Berlutut Minta Polisi Tak Tembaki Demonstran, Biarawati Myanmar: Tembak Saya sebagai Gantinya

- 10 Maret 2021, 21:15 WIB
Biarawati di Myanmar memohon kepada polisi untuk tidak menembaki para demonstran .*
Biarawati di Myanmar memohon kepada polisi untuk tidak menembaki para demonstran .* /Dok. Myitkyiana News Journal

Seperti dalam sebuah video yang beredar, dengan berlutut di depan polisi dalam debu kota Myanmar utara, Suster Ann Rose Nu Tawng memohon kepada sekelompok petugas polisi bersenjata lengkap itu untuk mengampuni "anak-anak" dan mengambil nyawanya sebagai gantinya.

Gambar biarawati Katolik dengan pakaian putih sederhana, tangannya terentang, memohon kepada kekuatan junta baru negara saat mereka bersiap untuk menindak protes, telah menjadi viral dan memenangkan pujiannya di negara mayoritas Buddha itu.

Baca Juga: Amien Rais Sebut ‘Neraka Jahanam’ Didepan Jokowi, Rocky Gerung: Itulah Politik Jahanam!

“Saya berlutut… memohon kepada mereka untuk tidak menembak dan menyiksa anak-anak, tetapi untuk menembak dan membunuh saya,” katanya pada Selasa.

Tindakan keberaniannya di kota Myitkyina pada Senin terjadi ketika Myanmar berjuang dengan kekacauan setelah penggulingan pemimpin sipil, Aung San Suu Kyi oleh militer, pada 1 Februari.

Ketika protes yang menuntut kembalinya demokrasi telah bergulir, junta terus meningkatkan penggunaan kekuatannya, menggunakan gas air mata, meriam air, peluru karet, dan peluru tajam.

Baca Juga: Waspada Gejala Long Covid-19, Wiku Adisasmito: Dampaknya Bisa Serang Anak Muda

Para pengunjuk rasa turun ke jalan-jalan di Myitkyina, ibu kota negara bagian Kachin, pada hari Senin mengenakan topi keras dan membawa perisai buatan sendiri. Saat polisi mulai berkumpul di sekitar mereka, Suster Ann Rose Nu Tawng dan dua biarawati lainnya memohon agar mereka pergi.

"Polisi mengejar untuk menangkap mereka dan saya mengkhawatirkan anak-anak," katanya.

Pada saat itulah biarawati berusia 45 tahun itu berlutut. Beberapa saat kemudian, saat dia memohon untuk menahan diri, polisi mulai menembaki kerumunan pengunjuk rasa di belakangnya.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: Zona Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x