Nekat Halangi Tembakan Aparat, Seorang Biarawati di Myanmar Berhasil Selamatkan Demonstran

- 7 Maret 2021, 12:35 WIB
Seorang biarawati menghadang polisi untuk menembaki pengunjuk rasa di Myanmar.*
Seorang biarawati menghadang polisi untuk menembaki pengunjuk rasa di Myanmar.* /Twitter/@SiobhanRobbins

PR TASIKMALAYA - Seorang biarawati di Myanmar berlutut di hadapan pasukan keamanan bersenjata demi menghentikan penembakan terhadap warga sipil.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Sky News, biarawati tersebut menyatakan siap mati untuk menyelamatkan nyawa para demonstran dalam unjuk rasa di Myanmar.

Biarawati yang diketahui bernama Suster Ann Roza Nu Tawng itu terlihat memohon kepada polisi dan tentara supaya tidak menembak.

Baca Juga: Sebut Narasi Mahfud MD Terkait Demokrat Memojokan, Taufiqurrahman: Tolong Tarik Ucapan Anda

Intervensi yang dilaporkan terjadi di Kota Myitkyina, Negara Bagian Kachin, Myanmar pada tanggal 28 Februari 2021, itu disebut sebagai "momen Tiananmen" Myanmar.

Suster yang berusia 45 tahun itu mengatakan kepada Sky News bahwa dia mengira akan tewas. Meski begitu, dia siap mengorbankan diri untuk menyelamatkan orang lain.

Adegan itu berawal ketika pada hari Minggu, 28 Februari 2021, Suster Ann sedang memberikan perawatan di klinik karena klinik lain ditutup.

Baca Juga: Tampak Sindir Annisa Pohan soal KLB Partai Demokrat, Teddy Gusnaidi: Baca UU Parpol Tidak Sih? Perlu Diajari?

Kemudian dia melihat sekelompok orang berbaris untuk melakukan unjuk rasa.

Tiba-tiba muncul pihak berwenang yang lantas menembak dan menganiaya para demonstran.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: News Sky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x