PR TASIKMALAYA – Pemerintah Turki menyampaikan belasungkawa atas jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 tujuan Jakarta – Pontianak.
Kecelakaan pesawat tersebut terjadi pada Sabtu, 9 Januari 2021 pukul 14.40 WIB.
Ucapan bela sungkawa pun mengalir deras dari sejumlah tokoh publik, salah satunya Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Turki.
Baca Juga: Fadli Zon Dilaporkan, Gus Umar: Pak Ganjar Terang-terangan Bilang Suka Nonton, Kalian Diam
“Kami telah belajar dengan sangat sedih bahwa sebuah pesawat penumpang yang terbang dari Jakarta ke Kota Pontianak di Indonesia jatuh tak lama setelah lepas landas, yang mengakibatkan hilangnya nyawa lebih dari 60 orang,” tulis Kemlu Turki dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @MFATurkey pada Sabtu, 9 Januari 2021.
Press Release Regarding the Plane Crash in Indonesia https://t.co/pSQThaFe4z pic.twitter.com/yGpPPJ6mRP— Turkish MFA (@MFATurkey) January 9, 2021
“Kami berbagi kesedihan dari orang-orang Indonesia yang bersahabat dan bersaudara. Kami mendoakan dengan rahmat Alloh atas mereka yang kehilangan nyawa dalam kecelakaan tragis itu dan menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada orang yang mereka cintai yang berduka,” sambungnya.
Selain itu, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu juga menyampaikan belasungkawa secara pribadi melalui media sosial Twitter miliknya kepada Menlu Retno Marsudi.
Baca Juga: Innalillahi Said Didu Sampaikan Kabar Duka: Selamat Jalan Adikku
“Teruntuk Retno, belasungkawa yang sebesar-besarnya atas kecelakaan pesawat di dekat Jakarta. semoga rahmat Allah atas mereka yang kehilangan nyawa dalam tragedi yang mengerikan ini. berbagi duka persaudaraan masyarakat Indonesia,” cuit Mevlut Cavusoglu.
Dear sister Retno, my heartfelt condolences for the airplane crash near Jakarta. May Allah’s mercy be upon those who lost their lives in this terrible tragedy. Sharing brotherly Indonesian people’s grief.???????????????? @Menlu_RI— Mevlüt Çavuşoğlu (@MevlutCavusoglu) January 9, 2021
Diketahui sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang membawa 62 orang di dalamnya jatuh di perairan Kepulauan Seribu.