Viral di Medsos, Pramugari asal Filipina Meninggal Dunia usai Diduga Diperkosa 11 Pria

- 9 Januari 2021, 07:46 WIB
Pramugari 23 tahun, Christine Angelica Dacera ditemukan tewas usai diperkosa 11 pria.
Pramugari 23 tahun, Christine Angelica Dacera ditemukan tewas usai diperkosa 11 pria. /Instagram.com/@xtinedacera/

PR TASIKMALAYA - Kasus pembunuhan seorang pramugari Philippine Airlines yang diduga dilakukan oleh 11 teman prianya viral di media sosial.

Pramugari yang diketahui berusia 23 tahun tersebut tutup usia usai diperkosa rama-ramai saat pesta Malam Tahun Baru.

Pramugari cantik tersebut bernama Christine Angelica Dacera. Ia ditemukan tak sadarkan
diri di bak mandi kosong di City Garden Grand Hotel di Makati City pada 1 Januari 2021 lalu.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya Hari Ini: 9 Januari 2021: Cerah Berawan di Pagi Hari

Setelah ditemukan dalam kondisi yang mengkhawatirkan, teman dan staf hotel diketahui sempat membawa Christine ke rumah sakit terdekat, namun sayang nyawanya tak dapat terselamatkan.

Menurut keterangan terakhir, ia diduga meninggal karena aneurisma.

Namun berdasarkan fakta dan keterangan yang disampaikan pihak berwenang, ditemukan laserasi dan sperma di alat kelaminnya.

Baca Juga: ShopeePay Bekerja Sama dengan Live.On, Hadirkan Kanal Pembayaran Digital Terbaru di Aplikasi Live.On

Serta, ada goresan di lengan dan kakinya menunjukkan, yang adanya tindak kekerasan seksual sebelum Christine meregang nyawa.

“Berdasarkan penyelidikan awal, terjadi pelecehan seksual,” ujar juru bicara Kepolisian Nasional Filipina Brigjen. Jenderal Ilderbrandi Usana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari News York Post.

Polisi Kota Makati telah mengajukan tuntutan sementara pemerkosaan dengan pembunuhan terhadap 11 pria yang bersamanya selama pesta.

Baca Juga: Lakukan Pembaharuan Sistem, Simak Kebijakan Baru WhatsApp Untuk Pengguna

Tuduhan tersebut bersifat sementara karena petugas masih menunggu hasil otopsi akhir dan hasil toksikologi.

Kapolsek Makati Kolonel Harold Deposita mengatakan, tiga dari tersangka ditangkap sementara yang lainnya masih diburu.

“Hanya tiga dari mereka yang menjadi teman Dacera. Yang lainnya praktis asing baginya, karena mereka hanya dikenal oleh ketiga temannya,” kata Harold.

Baca Juga: Fadli Zon Diduga Sebar Konten Asusila dan Berita Bohong, Muannas : Kali Ini Mesti Ditindak

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, terdapat beberapa orang yang justru mengaku sebagai gay, sehingga tidak terlibat dalam adanya kekerasan seksual yang dialami Christine hingga meninggal dunia.

Namun, pihak kepolisian masih bersikeras bahwa semua orang di ruangan itu sama-sama bertanggung jawab untuk menolak menghentikan pemerkosaan fatal terhadap Christine.

“Mereka membiarkannya terjadi begitu saja. Mereka bisa saja menghentikannya, ” ujarnya.

Baca Juga: WhatsApp Belakukan Kebijakan Baru, Pakar Keamanan Siber: Pembaruan yang Meresahkan

Kepala polisi hingga saat ini masih bersikeras bahwa adanya memar dan lecet di tubuh Christine, telah menguatkan dugaan adanya kekerasan seksual yang mengakibatkan kematiannya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x