Network
PR TASIKMALAYA - Pada Kamis 7 Januari 2021, Joe Biden selaku Presiden terpilih Amerika Serikat mengatakan bahwa Presiden Donald Trup telah menyulut adanya kekerasan di Gedung Capitol Amerika Serikat pada Rabu, 6 Januari 2021.
Menurut Biden, kerusuhan di Gedung Capitol Amerika Serikat tersebut merupakan salah satu dari hari yang kelam dalam sejarah Amerika Serikat sekaligus menjadi serangan terhadap demokrasi.
Biden mengatakan bahwa pendukung Trump yang menerobos masuk ke Gedung Capitol merupakan "teroris domestik", hal tersebut dikatakanya ketika berbicara di Wilmington, dimana lokasi dirinya memperkenalkan calon untuk Departemen Kehakiman.
Baca Juga: Ridwan Kamil Tiba-Tiba Sampaikan Doa: Semoga Lekas Pulih dan Kembali Melayani Masyarakat
"Jangan menyebut mereka sebagai seorang demonstran. Mereka adalah segerombolan perusuh, pemberontak, teroris domestik. Itu kenyataanya." ucap Biden dari partai Demokrat dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Reuters
"Empat tahun terakhir kami telah memiliki presiden yang menghina demokrasi kami, Konstitusi, supremasi hukum, jelas dalam segala hal ia telah lakukan," kata Biden berbicara soal Trump.
Kerusuhan yang terjadi di gedung Capitol Amerika Serikat terjadi dimana massa pro Trump menyerbu gedung ketika sedang ada anggota Senat serta DPR didalamnya.
Baca Juga: Jokowi Terima Daftar Nama Calon Direksi dan Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Baru
Hal tersebut terjadi ketika selama berminggu-minggu Trump mencambuk kepada para pendukungnya bahwa pada pemilu 3 November 2020 dirinya mengklaim atas kemenangan dirinya dan hasil pada pemilu terebut keliru.
