Cegah Varian Baru Covid-19, China Larang Penerbangan dari Inggris

- 25 Desember 2020, 16:15 WIB
Ilustrasi penerbangan
Ilustrasi penerbangan /pexels.com/@visionpic.net

PR TASIKMALAYA - Pandemi Covid-19 telaf menginfeksi puluhan juta orang di dunia.

Covid-19 merupakan salah satu virus yang dapat menular lewat udara.

Berbagai upaya dilakukan pemerintah disetiap negara untuk menekan penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Jokowi Reshuffle Kabinet, Pengamat Politik: PKS Tidak Bahagia, ini Bunuh Demokrasi

Baca Juga: Perketat Protokol Kesehatan, AS Wajibkan Pendatang dari Inggis Sertakan Hasil Tes Covid-19

Sebelumnya Inggris mengkonfirmasi adanya temuan varian baru Covid-19 yang lebih menular.

Selain itu, varian baru Covid-19 tersebut telah mulai menyebar ke sejumlah negara seperti Afrika Selatan, Israel, dan Singapura.

Sejumlah negara telah mengentikan aktivitas transportasi seperti pesawat dari dan menuju Inggris.

Baca Juga: Menurut Penelitian, Varian Baru Virus Corona di Inggris Jauh Lebih Menular Dibanding Versi Aslinya

Baca Juga: Negara Jerman Konfirmasi Kasus Pertama Varian Baru Covid-19 di Negaranya

Terbaru, otoritas China akan memberhentikan untuk sementara penerbangan dari dan ke Inggris hingga batas waktu yang belum ditentukan demi mencegah penyebaran varian baru Covid-19 yang ditemukan di negara tersebut.

Diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel "Antisipasi Varian Baru Covid-19 Masuk ke Negaranya, China Hentikan Penerbangan ke Inggris," pernyataan itu disampaikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin, Jumat, 25 Desember 2020 waktu setempat.

"Setelah memikirkan banyak pertimbangan, China telah memutuskan untuk mengikuti langkah negara lain dan memberhentikan penerbangan ke dan dari Inggris," kata Wang.

Baca Juga: Hoaks Atau Fakta: Benarkah Keluarga Korban Laskar FPI yang Tewas Dapat Uang Tutup Mulut Rp 100 Juta?

Baca Juga: Ikuti Kebijakan Target Bebas Karbon, Kedutaan Besar Indonesia di Korea akan Terapkan Budaya Hijau

"China akan mengamati dengan cermat perkembangan yang ada dan menyesuaikan kebijakan sesuai dengan dinamika negara telah menutup perbatasannya untuk penerbangan yang menunjukkan ada delapan penerbangan yang tersedia tiap minggunya dari China menuju Inggris, di antaranya disediakan oleh maskapai penerbangan Air China, China Eastern Airlines dan China Southern Airlines," ujarnya.

Sementara itu, British Airways menyediakan dua penerbangan tiap minggunya dari London ke Shanghai.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah