PR TASIKMALAYA – Kementrian Kesehatan Italia menyebut, seorang pasien yang mengidap virus corona jenis baru telah terdeteksi di Italia, yang diduga berasal dari Inggris.
Pasien yang saat ini sedang menjalani isolasi itu, baru kembali dari Inggris beberapa hari yang lalu bersama seorang rekannya.
Akibatnya, di tengah penyebaran virus corona yang terus menimbulkan lonjakan kasus, negara-negara lain di Eropa pun memutuskan untuk “menutup pintu” bagi para pelancong yang datang dari Inggris.
Baca Juga: Selain Negara-negara di Eropa, Argentina dan Chili Hentikan Aktivitas Penerbangan dari Inggris
Salah satunya adalah Prancis, yang melarang siapapun yang datang dari Inggris selama 48 jam mulai Minggu malam, termasuk pengangkut kargo, baik melalui jalan darat, udara, laut, atau kereta api.
Jerman, Italia, dan Belanda memerintahkan penangguhan penerbangan dari Inggris, sementara Irlandia akan memberlakukan pembatasan penerbangan dan feri.
Negara tetangga lainnya, yaitu Belgia, akan menutup perbatasannya dari semua layanan penerbangan dan kereta api yang datang dari Inggris.
Baca Juga: Tiga Ketua RW Juara Sapawarga Bakal Dapat Hadiah Khusus dari Ridwan Kamil
“Virus Covid-19 baru yang akhir-akhir ini ditemukan di London sangat mengkhawatirkan dan perlu diselidiki oleh para ilmuwan kami. Sebisa mungkin, kami berusaha untuk berhati-hati,” kata Menteri Kesehatan Italia, Roberto Speranza dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan pada hari Sabtu, 19 Desember 2020, bahwa virus corona jenis baru juga telah menambah jumlah kasus.