Network
PR TASIKMALAYA – Dua negara asal Amerika Selatan, Argentina dan Chili, menghentikan aktivitas penerbangan dari dan ke Inggris.
Hal itu disampaikan oleh kedua pemerintahan tersebut pada Minggu, 20 Desember 2020.
Kebijakan tersebut diambil karena khawatir akan penyebaran Covid-19 jenis baru yang sedang terjadi di Inggris.
Baca Juga: UAS Tolak Jadi Orang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19, Ferdinand: Tak Masalah
Di mana sebelumnya, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, telah menyampaikan bahwa ditemukan Covid-19 jenis baru yang semakin meningkatkan jumlah kasus positif Covid-19 di Inggris.
Pemerintah Inggris pun dikabarkan telah memberlakukan pembatasan untuk London dan area sekitarnya.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters, Menteri Dalam Negeri Argentina mengatakan, penerbangan terakhir dari Inggris akan sampai pada Senin, 21 Desember 2020 pagi.
Baca Juga: Soroti Temuan Covid-19 Jenis Baru di Inggris, SBY Bandingkan dengan 'Spanish Flu 1918'
Selain itu, dia juga mengatakan penumpang dan para pekerja dalam pesawat tersebut akan menjalani karantina selama tujuh hari.
Sedangkan Pemerintah Chili akan melarang siapapun yang telah tinggal selama lebih dari 14 hari di Inggris untuk masuk ke negara tersebut.
