Berbeda dengan Negara Timur Tengah Lain, Indonesia Tak akan Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel

- 18 Desember 2020, 10:30 WIB
Ilustrasi bendera Indonesia (kanan) dan bendera Israel.
Ilustrasi bendera Indonesia (kanan) dan bendera Israel. /Pixabay/Jorono

PR TASIKMALAYA – Mahmoud Abbas selaku Presiden Palestina menyambut baik sikap pemerintah Indonesia, yang meski didekati oleh Israel namun menolak adanya hubungan normalisasi.

Hal tersebut diucapkan Presiden Abbas melalui panggilan telepon dengan Presiden Jokowi. Abbas memberikan apresiasi atas sikap Indonesia yang mendukung perjuangan Palestina, adanya penolakan Indonesia atas normalisasi hubungan dengan Israel, serta adanya komitmen untuk mendukung perdamaian Palestina.

Selama perbincangan di telepon tersebut, Presiden Abbas menceritakan terkait dengan perkembangan terkini yang terjadi di Palestina.

Baca Juga: Kabar Buruk, Harga Emas Kembali Melambung 31,3 Dolar Karena Bantuan Covid-19 AS

Menanggapi hal tersebut, Presiden Joko Widodo meyakinkan Presiden Abbas bahwasannya Indonesia akan tetap berpegang teguh untuk mendukung adanya perdamaian di Palestina.

“Meskipun terjadi perubahan cepat di Timur Tengah, Indonesia tidak akan mengambil langkah normalisasi dengan Israel, sampai perdamaian permanen dan komprehensif tercapai antara Palestina dan Israel,” ujar Jokowi meyakinkan.

Jokowi juga meyakinkan, Indonesia sebagai negara Muslim terbesar di dunia akan terus mendukung Palestina untuk mewujudkan perdamaian.

“Indonesia sebagai negara Muslim terbesar akan terus berupaya mendukung tercapainya perdamaian dan berperan lebih besar di bidang ini,” pungkas Jokowi.

Baca Juga: Aksi 1812 vs Aksi Kemanusiaan: Polisi Akui Tak Berikan Izin Aksi Pembebasan Rizieq Shihab

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x