Nakes di Alaska Alami Reaksi Alergi Setelah Disuntik Vaksin Covid-19, Pihak Pfizer Jelaskan Hal Ini

- 17 Desember 2020, 17:57 WIB
Ilustrasi Vaksin Pfizer inc untuk Covid-19.
Ilustrasi Vaksin Pfizer inc untuk Covid-19. /Antara

PR TASIKMALAYA - Seorang petugas kesehatan di Alaska mengalami reaksi alergi yang serius, setelah disuntik vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh Pfizer Inc dan BioNTech.

Reaksi merugikan tersebut, terjadi setelah beberapa menit ketika petugas kesehatan disuntik Pfizer pada Selasa, 15 Desember 2020 tempo lalu. Hal tersebut ternyata serupa dengan yang dilaporkan minggu lalu di Inggris.

Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh regulator medis Inggris, siapapun yang memiliki riwayat anafilaksis, atau reaksi alergi parah terhadap obat atau makanan, tidak boleh mendapatkan vaksin Pfizer BioNTech Covid-19.

Baca Juga: Berperan dalam Siapkan Kapasitas SDM Vaksinasi Covid-19, TNI Lakukan Pelatihan 'Training of Trainer'

Namun, keterangan lainnya datang dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA). Berdasarkan keterangannya, kebanyakan orang Amerika yang memiliki alergi, aman menerima vaksin tersebut.

Selanjutnya FDA menjelaskan, bahwasannya bagi individu yang memiliki reaksi parah terhadap vaksin atau bahan dalam vaksin khusus ini (vaksin Covid-19), wajib menghindari untuk disuntik vaksin Covid-19.

Lindy Jones selaku Direktur Departemen Darurat di Ibu Kota Juneau, dimana petugas kesehatan Alaska dirawat mengatakan, bahwasannya perawat tersebut tidak memiliki riwayat alergi.

Baca Juga: Ucapkan Duka Untuk ILC, Fadli Zon: Ada Suatu Tekanan yang Tidak Langsung

Lebih lanjut Jones menjelaskan, untuk mengurangi alergi yang terjadi pada petugas kesehatan tersebut, pihak rumah sakit memberikan pengobatan alergi epinefrin.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x