Disebut sebagai Bentuk Perdamaian, Normalisasi Maroko-Israel Direspon Baik Para Pemimpin Regional

- 12 Desember 2020, 14:40 WIB
Ilustrasi Bendera Maroko.
Ilustrasi Bendera Maroko. //Pixabay//cuivie

PR TASIKMALAYA - Para pemimpin regional dunia menyambut baik keputusan Maroko untuk menjalin hubungan diplomatik dan komunikasi dengan Israel.

Langkah tersebut menjadikan Maroko negara keempat di kawasan Arab yang menjalin hubungan dengan Israel dalam beberapa bulan terakhir dalam  kesepakatan yang ditengahi oleh AS.

Oman menyambut baik pengumuman Maroko dalam pernyataan yang dirilis oleh kementerian luar negeri.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Usul Komnas HAM Ubah Nama jadi Komnas HAMTU, Ada Apa?

"(Oman) menyambut baik apa yang diumumkan Raja Maroko Mohammed VI dalam panggilan teleponnya dengan Presiden AS Trump dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, dan berharap ini akan lebih lanjut upaya untuk mencapai perdamaian yang komprehensif, adil dan abadi di Timur Tengah," tulis Kemenlu Oman.

UEA, pada Agustus lalu telah mengumumkan akan menormalisasi hubungan dengan Israel untuk menyambut baik keputusan Maroko.

“Langkah ini, langkah berdaulat, berkontribusi untuk memperkuat pencarian bersama kita untuk stabilitas, kemakmuran, dan perdamaian yang adil dan abadi di kawasan ini,” tulis Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed di Twitter.

Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi juga diketahui memuji perjanjian tersebut dengan mengatakan bahwa hal tersebut adalah langkah penting untuk mencapai stabilitas.

"Saya telah mengikuti dengan perhatian besar kemajuan signifikan antara Maroko dan Israel dalam hal normalisasi hubungan mereka di bawah naungan AS. Saya yakin ini adalah langkah penting untuk mencapai stabilitas dan kerja sama yang lebih baik di kawasan kita,” kata El-Sisi. 

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x