Masa Transisi Pemerintahan AS, Turki Nyatakan Siap Bekerjasama dengan Joe Biden

- 23 November 2020, 11:09 WIB
PBB Desak Turki untuk Selidiki Dugaan Kejahatan Perang di Suriah Utara
PBB Desak Turki untuk Selidiki Dugaan Kejahatan Perang di Suriah Utara /pixabay

PR TASIKMALAYA - Selama sepekan terakhir, telah terjadi perubahan serius dalam pemerintahan AS ketika kemenangan kandidat Demokrat Joe Biden berdampak pada penggantian tokoh-tokoh penting pemerintah, termasuk Menteri Pertahanan Mark Esper dan utusan khusus untuk Suriah, James Jeffrey.

Perubahan tersebut menandakan awal baru bagi pemerintahan, tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang diplomasi negara, terutama kebijakannya di Suriah, di mana desakan AS untuk mendukung teroris pada akhirnya membuatnya berpisah dengan sekutu NATO-nya, Turki.

Namun demikian, menurut para ahli, perubahan pemerintahan tidak akan merugikan hubungan bilateral antar negara, seperti yang telah dibuktikan di masa lalu.

Baca Juga: Dikabarkan Sakit dan Diduga Terpapar Covid-19, Pihak Kepolisian Imbau HRS untuk Swab Tes

Turki akan berada di garis depan jika negara itu tidak kuat di lapangan dan di meja perundingan di Suriah, Menteri Luar Negeri Turki Mevlüt Çavuşoğlu mengatakan Senin, berbicara pada Konferensi Duta Besar ke-12 yang diadakan di ibu kota Ankara.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Daily Sabah pada Senin 23 November 2020, Perubahan kebijakan luar negeri AS, terutama di Suriah diperkirakan terjadi setelah Presiden AS Donald Trump pada Senin mengumumkan di Twitter bahwa ia telah memecat Esper.

"Mark Esper telah dipecat. Saya ingin berterima kasih atas jasanya," kata Trump, mengumumkan penggantinya Christopher Miller, kepala National Counterterrorism Center saat ini.

Pada hari yang sama Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengumumkan bahwa Jeffrey akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai perwakilan khusus AS untuk Suriah dan sebagai utusan khusus untuk koalisi global untuk mengalahkan ISIS.

Baca Juga: Pacu Moderasi Beragama yang Harmonis, MUI Deklarasikan Rancangan Wasathiyatul Islam

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x