Kurangi Ketergantungan Alat Keamanan Dari Luar Negeri, Indonesia Kembangkan Kerja Sama Dengan Turki

- 4 November 2020, 15:15 WIB
KETUA MPR RI Bambang Soesatyo.*
KETUA MPR RI Bambang Soesatyo.* /instagram/bambang.soesatyo

PR TASIKMALAYA - Bambang Soesatyo (Bamsoet), Ketua MPR RI, memberikan apresiasi atas kerjasama bilateral antara Indonesia dan Turki.

Hubungan diplomatik yang telah berjalan selama tujuh puluh tahun ini telah membuahkan berbagai kolaborasi kedua negara tersebut.

"Khusus kerjasama di bidang industri pertahanan, riset dan teknologi, saya berharap bisa lebih ditingkatkan lagi. Mengingat kedua negara memiliki ambisi yang sama untuk memajukan kemandirian nasional di bidang teknologi," ungkap Bamsoet ketika menemui Duta Besar Republik Indonesia, Lalu Muhammad Iqbal di Ankara, Turki, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam rilisnya pada Rabu 4 November 2020.

Baca Juga: Dukung Ekonomi Hijau, Indonesia Dorong Program Waste to Energy

Ketua Majelis Agung Nasional Turki, Mustafa Sentop, mengundang MPR RI ke Turki dalam rangka kunjungan kerja.

Anggota MPR yang menghadiri undangan tersebut di antaranya ialah Wakil Ketua MPR, Syarifuddin Hasan dan Fadel Muhammad, anggota MPR dari unsur DPR, Mohammad Ichsan Firdaus dan Djafar Alkatiri, serta Sekjen MPR yaitu Ma’ruf Cahyono dan Dimaz Raditya Nazar.

Ketua DPR RI ke-20 tersebut mengungkapkan, kerjasama di sektor industri pertahanan dengan Turki berguna untuk menurunkan ketergantungan akan alat pertahanan dan keamanan dari negara-negara lain.

Karenanya Indonesia diharapkan dapat menciptakan kemandirian sistem perlindungan nasional untuk mengamankan kepentingan strategis bangsa Indonesia.

Baca Juga: Habib Rizieq Akan Kembali ke Indonesia, Polri: Ya Pulang Saja Selama Ini Kita Tak Pernah Usir

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: MPR RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x