PR TASIKMALAYA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Turki merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Eropa.
Menurut Erdogan, Turki tidak akan tunduk pada serangan terhadap negaranya dan juga standar ganda.
“Kami melihat diri kami sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Eropa,” ujar Erdogan dalam pidatonya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters, Minggu, 22 November 2020.
Baca Juga: Mulai Januari, Twitter dan Facebook akan Serahkan Akun @POTUS pada Joe Biden
“Namun, ini tidak berarti bahwa kami akan tunduk pada serangan terbuka terhadap negara dan bangsa kami, ketidakadilan terselubung dan standar ganda,” sambungnya.
Kegiatan pengeboran Turki di bagian yang disengketakan di Mediterania timur telah meningkatkan ketegangan dengan Uni Eropa (UE).
Hal tersebut karena Turki terkunci dalam perselisihan dengan Yunani dan Siprus mengenai luasnya cakupan wilayah dan sumber daya hidrokarbon mereka.
Baca Juga: Bahas DSSI, Sri Mulyani: Tunda Pembayaran Hutang Negara untuk Pemulihan Ekonomi
Kepala kebijakan luar negeri UE Josep Borrell mengatakan bahwa retorika Turki di Siprus memperburuk ketegangan dengan UE.
Selain itu, dia mengatakan Ankara harus memahami bahwa perilakunya "memperluas pemisahannya" dari blok tersebut.