Nyatakan Dukungan pada LGBT, Paus Fransiskus: Mereka adalah Anak-anak Tuhan

22 Oktober 2020, 12:50 WIB
POTRET Paus Fransiskus.* /Instagram/@franciscus

PR TASIKMALAYA – Secara mengejutkan, Paus Fransiskus memberikan dukungan kepada golongan masyarakat Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT).

Pernyataan tersebut dilontarkan Paus saat diwawancara untuk film dokumenter panjang Francesco saat ditayangkan di Festival Film Roma, Rabu, 21 Oktober 2020.

“Kaum homoseksual memiliki hak untuk berada dalam sebuah keluarga. Mereka adalah anak-anak Tuhan,” jelasnya.

Baca Juga: Lembang Park and Zoo Utamakan Kesejahteraan Satwa

Paus Fransiskus menambahkan, diperlukan Undang Undang negara untuk melindungi mereka sebagai masyarakat sipil.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari CBC News, Fransiskus merupakan Paus pertama yang mendukung LGBT secara terang-terangan di depan publik.

“Setiap orang, terlepas dari orientasi seksualnya, harus dihormati dalam martabatnya, dan diperlakukan dengan pertimbangan.

Baca Juga: Indonesia Jalin Kerjasama dengan Jepang, Tingkatkan Pengamanan Laut Cina Selatan

"Setiap diskriminasi yang tidak adil harus dihindari dengan hati-hati, karena hal tersebut merupakan bentuk agresi dan kekerasan,” ujarnya.

Menariknya, pada tahun 2010, Paus Fransiskus mengkritik RUU pernikahan gay yang disahkan di Argentina. Selain itu, ia juga menentang adopsi oleh kaum gay.

Pernyataan Paus Fransiskus mengundang kontroversi dari berbagai pihak. Pernyataan kontra seperti halnya datang dari Uskup Thomas Robin. Bahkan Thomas menuntut Paus untuk segera memberikan klarifikasi.

Baca Juga: Berhasil Kembalikan 2 Aset dan Uang Rp 4 Miliar, Risma: Saya Bisa Tenang Meninggalkan Jabatan ini

“Pernyataan Paus jelas bertentangan dengan apa yang telah lama diajarkan gereja tentang persatuan sesama jenis. Gereja tidak dapat mendukung penerimaan hubungan yang secara objektif tidak bermoral,” ujar Thomas saat itu.

Thomas menambahkan, ajaran Katolik menyatakan bahwa kaum gay harus diperlakukan dengan martabat dan hormat, tetapi tidak dengan perilakunya.

Sebuah dokumen tahun 2003 dari kantor doktrin Vatikan menyatakan bahwa penghormatan gereja terhadap gay, tidak mengarah kepada persetujuan perilaku homoseksual atau pengakuan hukum atas serikat homoseksual.

Baca Juga: Pemkab Semarang Salurkan Dana Hibah untuk 600 Rumah Ibadah

Dokumen tersebut ditandatangani oleh Kardinal Joseph Ratzinger yang merupakan calon paus Benediktus XVI dan merupakan pendahulu Francis.

Sejak menjadi Paus, Fransiskus telah melayani para gay, pelacur transeksual, serta menyambut orang-orang dalam kemitraan gay ke dalamnya.

Juru bicara Vatikan meyakinkan, pernyataan yang dilontarkan Paus Fransiskus hanya menerima kaum LGBT saja, bukan menyetujui perilaku homoseksual seperti pernikahan gay.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: CBC News

Tags

Terkini

Terpopuler