Dapati Videonya Diunggah Tanpa Izin di Situs Dewasa, Perempuan ini Ciptakan Aplikasi Pemindai Wajah

20 Juli 2021, 15:28 WIB
Demi balas dendam, seorang perempuan asal Tiongkok ciptakan aplikasi pemindai wajah usai ketahui video dirinya disebar di situs dewasa. / /pixabay/mohamed Hassan

PR TASIKMALAYA - Seorang perempuan asal Tiongkok menemukan video dirinya diunggah tanpa izin di situs dewasa.

Mendapati videonya sendiri di situs dewasa tersebut, perempuan itu pun membuat sebuah aplikasi untuk membantu para korban pornografi non-konsensual yang lain.

Ternyata, perempuan itu mengetahui video dirinya di situs dewasa tersebut direkam tanpa sepengetahuannya, setelah diberitahu oleh seorang temannya.

Baca Juga: Hari Raya Idul Adha: Ketahui Hal yang Harus Dihindari Saat Mengonsumsi Daging Sapi

Perempuan berusia 25 tahun tersebut kini bekerja bersama sebuah tim untuk menangani masalah ini.

Mereka membantu perempuan-perempuan lain untuk menemukan konten dengan wajah mereka secara online.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Independent, aplikasi tersebut dinamai Alecto AI, nama dewi kemarahan dari Yunani.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Adopsi 2 Kucing Asal Rusia, Atta Halilintar Khawatir Tokso: Kata Dokter Boleh Nggak?

Aplikasi itu berfungsi untuk memindai wajah seorang pengguna, kemudian mencari gambar wajah mereka secara online.

Dalam wawancara dengan This Week in Asia, perempuan ini menolak mengungkap nama aslinya.

Ia pun meminta untuk diidentifikasi sebagai Tisiphone, dewi balas dendam dari Yunani.

Baca Juga: Hari Raya Idul Adha: Inilah Zat Gizi yang Terkandung pada Daging Sapi

Menurutnya, cara paling efisien untuk mengatasi masalah ini ialah melalui perangkat lunak pengenalan wajah.

"Konten yang melanggar terkadang muncul di banyak platform lain," kata Tisiphone.

Menurutnya, sulit untuk mencari konten yang tersebar di internet yang bisa memicu trauma muncul kembali pada korban.

Baca Juga: Demi Nikahi sang Kekasih, Pria Ini Tega Lempar Kedua Anaknya dari Jendela Apartemen hingga Tewas

Tisiphone juga membicarakan tentang pengalaman dan trauma yang dirasakannya setelah menemukan videonya diunggah di situs dewasa.

“Insiden itu mungkin terjadi tujuh tahun lalu. Saya masih sangat muda, seorang remaja," katanya.

"Saya tidak tahu monster itu diam-diam merekam saya hingga saya melihat video saya sendiri di (situs tersebut),” sambungnya.

Baca Juga: Gading Marten Bagikan Momen Mesra dengan Ariel Tatum, Imam Darto: Capek Nyimpen Rahasia...

Tisiphone mengakui bahwa saat itu sempat terpikir olehnya untuk melakukan tindak bunuh diri.

Karena merasa sangat malu, Tisiphone memanjat pagar di atap rumahnya untuk mencoba mengakhiri hidupnya dan nyaris tidak selamat.

“Saat itu, bagi saya itulah satu-satunya cara untuk terbebas," ujar Tisiphone.

"Saya sangat malu dan sangat takut. Saya merasa seperti dikhianati oleh seluruh dunia,” tambahnya.

Baca Juga: Alasan Mulia Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Rela Berburu Sapi Kurban 1,4 Ton: Jangan Sampai Kendaraan...

Tisiphone menciptakan aplikasi Alecto AI agar menjadi ruang yang aman bagi data pengguna dan menerapkan sejumlah keamanan.

“Kami melakukan segala yang kami bisa untuk melindungi privasi pengguna," ungkapnya.

Mereka juga memastikan agar aplikasi itu tidak disalahgunakan oleh pihak ketiga secara acak.

"Kami akan terus meningkatkan algoritma kami untuk memastikannya dapat membantu orang," tandasnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Independent

Tags

Terkini

Terpopuler