Jual Kentut Selama 22 Tahun, Wanita Ini Meraup Rp 60 Juta Lebih Setiap Bulan

2 April 2021, 19:20 WIB
Ilustrasi Asap. Seorang wanita di Amerika Serikat menjual kentutnya selama 22 tahun hingga berhasil meraup USD 4.200 setiap bulannya.* /Pixabay.com/Niek Verlaan

PR TASIKMALAYA - Tidak semua orang tidak menyukai kentut, tapi ada sebagian orang yang menginginkan kentut. 

Nampak aneh memang, tapi ada kalanya manusia dengan kebosanannya mempunyai kebiasaan yang sedikit aneh dengan kentut. 

Percaya atau tidak, ada seorang wanita yang mendapatkan sejumlah uang dari kebiasaan kentut.

Baca Juga: Survei Sebut Prabowo-Puan Jadi Pasangan Kuat di Pilpres, Musni Umar: Lembaga Survei Jadi Industri Cari Untung

Wanita tersebut dapat meraup USD 4.200 (sekitar Rp60.500.000) setiap bulan dengan menjual dirinya sedang kentut.

Ia melakukan hal tersebut selama 22 tahun, pertama kali merekam kentut dan mendapat bayaran pada tahun 1999.

Tanpa disangka-sangka orang-orang memiliki keinginan untuk menonton kontennya.

Baca Juga: Akui Pergi ke Papua New Guinea Lewat Jalan Tikus, Gubernur Papua Lukas Enembe: Saya Memang Salah

Wanita tersebut merupakan agen perjalanan yang berusia 48 tahun ini telah mengikuti diet khusus yang dirancang untuk membantu lebih baik dalam pekerjaan baunya ini.

"Saya banyak makan salad, asparagus, dan alpukat. Saya juga banyak makan makanan Meksiko kata Emma, dari Rock Hill, South Carolina, Amerika Serikat seperti yang dikutip Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dari India Times.

"Salah satu favoritku coleslaw dan kacang panggang yang dicampur,” kata Emma.

Baca Juga: Desak KPK Segera Usut Kasus Lain Setelah Pelindo II, Mardani Ali Sera: Momentum KPK Peroleh Kepercayaan Publik

Emma, merupakan ibu dua anak yang selalu memastikan tidak ada siapa-siapa di dekatnya saat merekam video dirinya sedang kentut.

“Suamiku mengetahui, tetapi dia tidak terlibat sepenuhnya. Tidak ingin seorang pun tahu dalam keluargaku. Saya tidak berpikir mereka mengizinkanku,” tambah Emma.

Emma menggunakan situs web khusus bagi penggemarnya untuk menjual konten videonya tersebut.

Baca Juga: Dikaruniai Anak Pertama, Zaskia Sungkar dan Irwansyah Ungkap Cerita Menarik dari Penamaan sang Putra

Bahkan Emma pun memproduksi video pesanan untuk pengikut setianya, dengan mematok bayaran USD 7 (Rp 100) per menit.

"Alasan saya pindah dari pertunjukan langsung untuk memproduksi konten video karena Covid-19,” ucap Emma.

Emma memposting tiga video dalam sehari untuk para pelanggan di situsnya, namun sepertinya para penggemarnya tidak cukup hanya itu.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: India Times

Tags

Terkini

Terpopuler