PIKIRAN RAKYAT - Ketika kecil kita kerap kali diingatkan agar tak berenang saat berpuasa, petuah ini datang dari para orang tua mereka menyebut berenang dapat berisiko terjadinya kentut dalam air, sehingga dapat membatalkan puasa.
Ketakutan kentut dalam air membatalakan puasa masih membekas. Namun, sebagian yang lain malah mengira, pernyataan itu hanya digunakan para orang tua agar sang anak tidak keasyikan berenang.
Berbicara tentang hal-hal yang membatalkan puasa, sebagaiamana diketahui masuknya makanan, minuman atau zat lain kedalam lubang dalam tubuh itulah yang membatalkan puasa.
Baca Juga: Buat Resah, Suara 'Kuntilanak' Terdengar saat Petugas Covid-19 Tengah Beroperasi
Berbicara tentang jauf (lubang), ada pertanyaan yang kadang mencuat di masyarakat, apakah kentut dalam air, termasuk praktik yang membuat masuknya air ke dalam tubuh sehingga membatalkan puasa?
Patut kita pahami terlebih dahulu, bahwa kentut adalah keluarnya udara dari saluran anus ketika memang dipraktikan di tempat biasa.
Namun, berbeda ketika kita tengah berenang, praktik kentut kerap kali malah menarik air dari kolam masuk ke dalam anus kita ketika selesai mengeluarkan udara.
Baca Juga: Pelaku Pencurian Puluhan Mobil Ternyata Kumpulan Bocah, Capai Kerugian Miliaran Rupiah
Apabila merujuk pada hal tersebut, maka ketika seseorang sedang berpuasa kentut dalam air, lalu terasa olehnya ada cairan yang masuk dalam anus (dubur) maka puasanya batal.
Sedangkan, ketika tak ada cairan yang masuk maka kentut dalam air tidak membatalkan puasa.