Dipercaya Turunkan Tekanan Darah Tinggi, Konsumsi Flavanoid pada Makanan Mu!

- 30 Oktober 2020, 09:58 WIB
ILUSTRASI kacang kedelai.*
ILUSTRASI kacang kedelai.* /PIXABAY//Pixabay

PR TASIKMALAYA – Penelitian dalam jurnal Scientific Reports, mengungkapkan jika menambahkan flavanoid yang biasanya ditemukan dalam buah beri, apel, kacang-kacangan, teh, cokelat, dan makanan lainnya, mungkin bisa membantu tekanan darah Anda turun

Pakar kesehatan selalu menganjurkan Anda menerapkan pola makan tinggi serat dan rendah lemak serta gula dapat membantu menurunkan risiko berbagai penyakit termasuk tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Jumat, 30 Oktober 2020 dari Antara.

Baca Juga: Banyak Jadwal Syuting yang Ditunda Akibat Covid-19, Olla Ramlan: Akhirnya Bikin Produk Kecantikan

Untuk sampai pada temuan ini, para peneliti di University of Reading mempelajari diet lebih dari 25.000 orang di Norfolk, Inggris.

Mereka membandingkan makanan yang dikonsumsi para partisipan dengan pengaruhnya terhadap tekanan darah mereka.

Para peneliti menemukan, ada perbedaan tekanan darah 2-4 mmHg, pada mereka yang asupan flavanoidnya terendah dan tertinggi.

Kondisi serupa juga ditemukan pada orang yang menjalani diet Mediterania.

Baca Juga: Pastikan Pasien Covid-19 dapat Gunakan Hak Pilih di Pilkada 2020, KPU Medan: Sediakan APD di TPS

Satu makalah dalam Sports Medicine mengungkapkan, flavanoid kakao membantu mengatur tekanan darah pada partisipan yang mengalami obesitas selama berolahraga.

Para peneliti sepakat flavanoid kakao dapat membantu tekanan darah, dan stres akibat olahraga.

Ingatlah untuk berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum mengubah pola makan Anda secara drastis.

Hal tersebut disebabkan karena menambah, atau mengurangi jenis makanan tertentu dapat mempengaruhi kesehatan Anda secara keseluruhan.

Baca Juga: Kecam Keras Penyataan Emannuel Macron, PKS: Kami Kirim Surat Resmi Protes kepada Presiden Prancis

Buah-buahan termasuk salah satu sumber utama flavanoid sehingga menjadi rekomendasi para pakar kesehatan.

Mereka dengan diabetes tipe 2 mungkin makan buah untuk membantu mengatur tekanan darah.

Di sisi lain, asupan buah yang tinggi tidak mungkin menyebabkan efek samping.

Baca Juga: Arsenal Vs Dundalk: Menjamu Dundalk, The Gunners Raih Poin Penuh

Tapi mencampurnya dengan makanan lain bisa menimbulkan masalah. Rekomendasinya, sekitar 20 porsi buah-buahan per hari atau 200 gram fruktosa sehari tidak menimbulkan efek samping apa pun.***

 

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x