Pentingnya Nutrisi dalam Berolahraga, Ahli: Ada Porsinya Masing-Masing

- 25 Oktober 2020, 14:30 WIB
Ilustrasi olahraga ibu dan anak.
Ilustrasi olahraga ibu dan anak. /Pixabay/skeeze/

PR TASIKMALAYA – Nutrisi sangat diperlukan oleh tubuh, terlebih pada saat berolahraga.

Dimana, berolahraga harus diseimbangkan dengan nutrisi. Demikian untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Dalam olahraga, nutrisi ini berperan untuk memberikan energi yang cukup dan meningkatkan kualitas penyembuhan usai berolahraga.

Baca Juga: Oknum Polri Jadi Kurir Narkoba, Kriminolog: Sesuatu Kontradiktif yang Sulit Diterima Masyarakat

Health and NutritionScience di Nutrifood Research, Rendy Dijaya Muliadi menekankan pentingnya asupan gizi dan waktu konsumsi yang tepat.

“Sebelum, selama dan setelah berolahraga ada porsinya masing-masing," ujarnya dikutip Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dalam Antara.

"Nutrisi sebelum berolahraga untuk mempersiapkan tenaga dan cairan agar dapat digunakan optimal saat berolahraga,” tambahnya.

Berikut adalah penjelasan pentingnya asupan gizi sebelum, saat, dan setelah berolahraga.

Sebelum olahraga

Baca Juga: Diwakili 14 Orang, Indonesia Raih 9 Medali dalam Olimpiade Internasional Astronomi

Rendy menyarankan agar mengonsumsi karbohidrat, untuk mengisi cadangan tenaga dalam bentuk glikogen dan jenisnya berbeda bergantung waktu yang Anda miliki sebelum berolahraga.

“Cukupi persediaan karbohidrat. Sejam sebelum berolahraga dan dua jam sebelum berolahraga berbeda (jenis) karbohidratnya,” terang Rendy.

Jika Anda masih punya waktu 2-4 jam sebelum berolahraga, Anda bisa menyantap makanan lengkap namun usahakanlah rendah lamak misalnya nasi merah bersama lauk dada ayam dan sayur.

Tetapi jika 1-2 jam sebelum olahraga, Anda sebaiknya menyantap kudapan ringan karena lebih sederhana dan tidak lama dicerna tubuh. Pilih semisal buah, yoghurt atau oatmeal dengan buah.

“Kalau kurang dari sejam, Anda bisa konsumsi sport drink, isinya karbohidrat dan cairan elektrolit,” kata Dia.

Baca Juga: Bangun Sekolah Berkuda di Desa Guna Cetak Bibit Atlet, Khofifah: Semoga Jadi Referensi Daerah Lain

Rendy tidak menyarankan mengkonsumsi makanan mengandung lemak sebelum berolahraga karena sulit dicerna tubuh sehingga bisa menimbulkan rasa tidak nyaman diperut.

Ini salah satu alasan orang merasakan sakit perut usai olahraga.

Saat berolahraga

Saat Anda melakukan olahraga dalam waktu lama dan intens, penting untuk menjaga kadar gula darah dan elektrolit tubuh agar tidak pingsan atau pusing.

Konsumsilah karbohidrat namun yang mudah dicerna misalnya carbo gel, pisang, energy bar, sport drink¸dan air jika Anda berolahraga lebih dari satu jam semisal lari marathon.

Baca Juga: Cukup Siapkan Dokumen ini Untuk Pencairan Dana BLT UMKM Rp2,4 Juta

Sekitar 10-20 gram setiap 15-20 menit atau 30-60 gram karbohidrat per jam disarakan.

Untuk Anda yang berolahraga lebih dari 2,5 jam, Rendy menyarankan asupan karbohidrat 20-30 gram setiap 15-20 menit atau 60-90 gram per jam.

Bila olahraga Anda kurang dari satu jam, asupan karbohidrat cenderung tak dibutuhkan.

Setelah berolahraga

Setelah berolahraga Anda perlu mengembalikan tenaga dan cairan tubuh yang hilang sembari mengoptimakan penyembuhan.

Baca Juga: Tak Pantang Menyerah, Abah Ubed Inovasi Abon Lele Hingga Hasilkan Omset Rp100 juta Sebulan

Konsumsilah air, karbohidrat untuk mengembalikan tenaga dan level glikogen dalam tubuh. Ia menyarankan asupan karbohidrat 1-1,2 gram per kilogram berat badan.

Selain itu, jangan lupa asupan protein untuk membantu pemulihan jaringan otot yang rusak usai olahraga. Sekira 20-25 gram protein cukup untuk mengoptimalkan pembentukan otot.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x