Oknum Polri Jadi Kurir Narkoba, Kriminolog: Sesuatu Kontradiktif yang Sulit Diterima Masyarakat

- 25 Oktober 2020, 13:45 WIB
ILUSTRASI narkotika.*
ILUSTRASI narkotika.* /Pixabay


PR TASIKMALAYA - Oknum perwira Kompol I (55), terlibat aksi peredaran narkoba di Riau, menjadi tamparan keras bagi institusi kepolisian.

Hal tersebut diungkapkan Kriminolog Universitas Islam Riau, Kasmanto Rinaldi.

Menurtunya, keterlibatan perwira polisi ini sebagai kurir narkoba membuat citra kepolisian menjadi buruk di mata masyarakat.

Baca Juga: Cukup Siapkan Dokumen ini Untuk Pencairan Dana BLT UMKM Rp2,4 Juta

"Ini menampar keras wajah Kapolri, disaat orang curiga dengan aktifitas kepolisian justru ini membuat citra kepolisian semakin tidak baik di mata masyarakat," ucap Kasmanto, Minggu 25 Oktober 2020 dikutip Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dalam RRI.

Kepolisian yang merupakan penegak hukum, lanjutnya, menjadi tercoreng dengan adanya keterlibatan polisi dalam kasus kejahatan luar biasa (extraordinary crime) seperti narkoba ini.

"Ini sesuatu kontradiktif yang sulit diterima masyarakat. Pada saat situasi covid-19 seperti ini, dimana orang banyak mempertanyakan kinerja kepolisian terkait banyaknya yang ditangkap terkait UU ITE," ujar Kasmanto.

Baca Juga: Tak Pantang Menyerah, Abah Ubed Inovasi Abon Lele Hingga Hasilkan Omset Rp100 juta Sebulan

"Serta adanya kekerasan dalam pengamanan unjuk rasa, ini menggambarkan masyarakat kurang percaya dengan kepolisian. Ini menjadi asumsi masyarakat bahwa tidak semua polisi itu baik," sambungnya.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x