Mengurangi risiko kanker
Menurut laporan yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa asupan gula mungkin menjadi faktor risiko dalam perkembangan beberapa kanker, dengan penekanan pada kanker payudara.
Ketahui juga berhenti mengonsumsi gula juga dapat mengurangi risiko kanker tertentu. Jika Anda mengonsumsi gula, Anda seperti memberi makan sel-sel kanker.
Mengurangi peradangan dalam tubuh
Peradangan adalah hal yang sangat sering dialami oleh setiap orang, yang mempengaruhi hampir sekitar 125 juta orang Amerika, dan dikaitkan dengan berbagai penyakit, termasuk diabetes, penyakit kardiovaskular, Alzheimer, dan radang sendi.
Baca Juga: Tes IQ: Gambar Mana yang Menarik Perhatian Anda? Ungkap Apakah Termasuk Orang yang Setia
Tiga dari lima orang di seluruh dunia meninggal karena penyakit radang di atas. Di antara faktor gaya hidup umum lainnya seperti minum berlebihan, merokok, obesitas, dan stres kronis yang dapat meningkatkan kemungkinan peradangan. Jadi belajar hidup tanpa gula tambahan mungkin dapat membantu Anda mengurangi risiko beberapa kondisi ini.
Meningkatkan Energi
Gula adalah sumber energi, jenis sumber yang paling penting. Seperti gula yang ditemukan dalam makanan olahan, kue, keripik, dan kue, dapat membuat tubuh Anda merasa lesu.
Dengan mengurangi konsumsi gula cenderung meningkatkan energi kita dan merasa lebih baik dari sebelumnya. Jika Anda mencoba mengurangi gula selama sebulan penuh, kemungkinan besar Anda akan merasakan perubahan peningkatan alami energi dalam tubuh Anda.
Baca Juga: Arif Rachman Arif Dituntut 1 Tahun Penjara Setelah Rusak Barang Bukti Kasus pembunuhan Brigadir J
Kesehatan usus yang lebih baik
Jika Anda adalah seseorang yang berjuang dengan sistem pencernaan, Anda mungkin ingin memberi diri Anda istirahat dari gula. Ternyata, memotong gula selama sebulan mungkin bermanfaat bagi kesehatan pencernaan Anda.
Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan membantu Anda mencapai keseimbangan yang lebih baik dari bakteri usus baik. Gula dan karbohidrat olahan memberi makan bakteri jahat di usus.