PR TASIKMALAYA - Kondisi stres dan kecemasan adalah bagian alami dari respon melawan atau lari dan reaksi tubuh terhadap bahaya.
Tujuan dari respon ini adalah untuk memastikan seseorang waspada, fokus, dan siap menghadapi ancaman.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Medical News Today, stres dan kecemasan adalah hal yang normal, meski terkadang bisa membuat orang kewalahan.
Simaklah perbedaan antara kondisi stres dan kecemasan berikut.
Baca Juga: Fakta atau Hoaks: Gubernur DKI Ingin 50 Persen Infak Masjid Jakarta Disumbang ke Ormas?
Stres dan kecemasan keduanya merupakan bagian dari respon melawan atau lari alami tubuh. Saat seseorang merasa terancam, tubuhnya melepaskan hormon stres.
Hormon stres menyebabkan jantung berdetak lebih cepat, mengakibatkan lebih banyak darah yang dipompa ke organ dan anggota tubuh.
Respon ini memungkinkan seseorang untuk siap melawan atau melarikan diri. Mereka juga bernapas lebih cepat, dan tekanan darah mereka naik.
Pada saat yang sama, indra seseorang menjadi lebih tajam, dan tubuhnya melepaskan nutrisi ke dalam darah untuk memastikan semua bagian memiliki energi yang mereka butuhkan.
Baca Juga: Kronologi Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar Bandung, Apa Motifnya?
Proses ini terjadi sangat cepat, dan para ahli menyebutnya stres, dan kecemasan adalah respons tubuh terhadap stres itu.
Banyak orang akan mengenali kecemasan sebagai perasaan tertekan, tidak nyaman, atau takut yang dialami seseorang sebelum peristiwa penting. Hal itu akan membuat mereka waspada dan sadar.
Respon melawan atau lari dapat muncul ketika seseorang menghadapi ancaman fisik atau emosional, nyata atau yang dirasakan.
Meski bisa bermanfaat, bagi sebagian orang, hal itu bisa mengganggu kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Bentuk Hidung dari Anda akan Gambarkan Sifat dan Ciri dari Anda Tanpa Disadari
Ada banyak kesamaan antara gejala stres dan kecemasan. Ketika seseorang stres, mereka mungkin mengalami:
1. Detak jantung lebih cepat
2. Pernapasan lebih cepat
3. Pikiran cemas
Baca Juga: PT Bank DKI Buka Lowongan Kerja untuk 5 Posisi, Ini Persyaratannya!
4. Kemurungan, lekas marah, atau kemarahan
5. Merasa tidak bahagia
6. Perasaan kewalahan
7. Kesendirian
Baca Juga: Divaldo Alves Berharap Persik Kediri Mampu Meraih Poin Saat Menghadapi Persib Bandung di BRI Liga 1
8. Mual
9. Pusing
10. Diare atau sembelit
Sementara ketika seseorang merasa cemas, mereka mungkin mengalami:
1. Detak jantung lebih cepat
Baca Juga: Jadwal dan Link Nonton Babak 8 Besar Piala Dunia 2022 Qatar, Jangan Sampai Terlewatkan
2. Pernapasan lebih cepat
3. Perasaan tidak nyaman atau takut
4. Berkeringat
5. Diare atau sembelit
Baca Juga: Tegas! Choi Siwon Ngaku Belum Ada Rencana Menikah
6. Gugup
7. Tegang
8. Gelisah.***