5 Manfaat Diet Puasa yang Telah Terbukti, Bantu Kurangi Stres hingga Menyehatkan Otak

- 29 September 2022, 06:34 WIB
Ilustrasi. Ada berbagai manfaat melakukan diet puasa atau intermittent fasting.
Ilustrasi. Ada berbagai manfaat melakukan diet puasa atau intermittent fasting. /Unsplash/@louishanzel/

PR TASIKMALAYA – Menjaga kesehatan merupakan hal yang wajib dilakukan setiap orang salah satunya dengan diet atau mengatur pola makan.

Pola makan sangat penting karena makanan yang kita konsumsi sangat memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Ada banyak sekali pola makan dan masing-masing memiliki manfaat yang cukup berbeda bagi kesehatan tubuh, salah satunya intermittent fasting atau diet puasa.

Diet puasa menjadi metode yang cukup mudah untuk dilakukan apalagi bagi mereka yang memulai gaya hidup sehat.

Baca Juga: Hal Ini Membuat Virgo Menjadi Zodiak yang Kerap Menyebalkan atau Dibenci!

Lalu apa saja manfaat diet puasa? Berikut penjelasan lengkapnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Health Line.

Mengurangi stres oksidatif dan peradangan dalam tubuh

Stres oksidatif adalah salah satu langkah menuju penuaan dan banyak penyakit kronis.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet puasa dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap stres oksidatif. Ini juga dapat membantu melawan peradangan.

Baca Juga: Tes Psikologi: Pelajari Lebih Lanjut tentang Karakter Kepribadian Anda dengan Memilih Kupu-kupu pada Gambar

Mengubah fungsi hormon, sel, dan gen

Ketika Anda tidak makan untuk sementara waktu seperti saat melakukan diet puasa, beberapa hal terjadi dalam tubuh.

Berikut beberapa perubahan yang terjadi pada tubuh Anda selama berpuasa:

- Menjaga kestabilan insulin di dalam darah, yang memfasilitasi pembakaran lemak.

Baca Juga: 6 Drama Korea Park Min Young Sebelum 'Love in Contract' yang Wajib Kamu Tonton!

- Meningatkan HGH yang juga dapat memfasilitasi pembakaran lemak dan pembentukan otot, serta banyak mafaat lain.

- Tubuh melakukan proses perbaikan sel yang penting.

Bantu menurunkan berat badan

Seperti yang sudah dijelaskan pada poin di atas. Perubahan positif yang terjadi pada tubuh ketika tidak makan dalam waktu tertentu dapat membantu upaya penurunan berat badan.

Baca Juga: Tes IQ: Bakat Riset Anda Terbukti Kuat Apabila Menemukan 3 Perbedaan Ibu Anak yang Sedang Berlibur

Diet puasa dapat menyebabkan penurunan berat badan 3-8% selama 3-24 minggu, menurut sebuah tinjauan literatur ilmiah pada tahun 2014.

Ini juga sangat efektif dalam menghilangkan lemak visceral di pinggang.

Menurunkan risiko diabetes tipe 2

Diet puasa telah terbukti memiliki manfaat besar untuk resistensi insulin dan mengarah pada penurunan kadar gula darah yang baik.

Baca Juga: Cek Nama Anda di Daftar Penerima PKH SMA via Aplikasi Cek Bansos dan Dapatkan BLT Rp500.000 Cair Oktober

Ini dapat mengurangi resistensi insulin, yang pada akhirnya menurunkan risiko diabetes tipe 2.

Apa pun yang mengurangi resistensi insulin, termasuk melakukan diet puasa, akan membantu menurunkan kadar gula darah dan melindungi dari diabetes tipe 2.

Menyehatkan otak

Apa yang baik untuk tubuh seringkali juga baik untuk otak, dan diet puasa menigkatkan berbagai fitur metabolisme yang diketahui penting untuk kesehatan otak.

Baca Juga: Tes Psikologi: Kamu Pasti Orang yang Gigih Jika Lihat Ini Pertama pada Gambar!

Beberapa penelitian pada tikus dan mencit menunjukkan bahwa diet puasa dapat meningkatkan pertumbuhan sel saraf baru, yang memiliki manfaat untuk fungsi otak.

Puasa juga meningkatkan kadar hormon otak yang disebut brain-derived neurotrophic factor (BDNF). Kekurangan BDNF telah terlibat dalam depresi dan berbagai masalah otak lainnya.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Health Line


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x