Melaksanakan Puasa sambil Berobat? Ikuti Tips Waktu Tepat Minum Obatnya

- 30 April 2020, 04:00 WIB
ILUSTRASI Obat-obatan.*
ILUSTRASI Obat-obatan.* /DOK. CANVA/

PIKIRAN RAKYAT - Selama bulan Ramadhan, seluruh umat Islam memiliki kewajiban untuk menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh.

Sayangnya, hal ini tentu menjadi dilema bagi mereka yang memiliki keharusan untuk mengonsumsi obat tertentu demi kondisi kesehatan.

Baca Juga: Ilmuwan Tiongkok Klaim Virus Corona Sulit Diberantas dan Kemungkinan Jadi Virus Musiman

Meskipun begitu, perlu dipahami bahwa pada dasarnya puasa sama sekali tidak memberatkan seseorang, apalagi membatasi tubuh untuk berfungsi normal seperti biasanya.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Mommyasia, bagi kamu yang memiliki keharusan untuk mengonsumsi obat tertentu, berikut ini adalah anjuran minum obat yang bisa diterapkan selama puasa.

Baca Juga: Jadi Provokator Penolakan Jenazah Covid-19, Tersangka Dijerat Penjara dan Segera Disidang

Minum Obat Saat Puasa

Siapapun tentu tidak ingin mengalami sakit. Namun, kondisi ini dapat datang kapan saja dan kepada siapa saja.

Termasuk mereka yang sedang menjalani ibadah puasa. Beberapa penyakit memang tidak mempengaruhi kesanggupan seseorang dalam berpuasa.

Namun, beberapa dari penyakit tersebut tetap membutuhkan asupan obat untuk mempercepat pemulihan. Berikut ini adalah anjuran untuk minum obat saat puasa yang bisa diterapkan.

Baca Juga: Perkirakan Lebih Berisiko, Ilmuwan Heran 28 Studi Tunjukkan Perokok Sulit Terkena Covid-19

Anjuran Minum Obat Saat Puasa

Jendela makan saat Ramadhan adalah berkisar dari adzan Maghrib hingga adzan Subuh. Selama jendela makan berlangsung, seseorang diperbolehkan untuk makan dan minum.

Itulah waktu yang harus dioptimalkan untuk dapat mengonsumsi obat dengan baik.

Berikut ini adalah tips yang bisa dicoba untuk meminum obat sesuai dengan dosis yang dianjurkan selama bulan Ramadhan:

Baca Juga: Peduli Covid-19, Dapur Umum Mandiri Kota Tasikmalaya Distribusikan 300 Nasi Boks Per Hari

Obat yang Diminum 1 Kali Sehari

Untuk obat-obatan yang diminum satu kali sehari, dapat meminumnya setelah berbuka puasa atau saat sahur.

Yang penting, pastikan meminum obat tersebut pada waktu yang sama setiap harinya atau dengan jadwal per 24 jam.

Baca Juga: WHO Beri 5 Rekomendasi Makanan untuk Cegah Kekurangan Zat Besi

Obat yang Diminum 2 Kali Sehari

Kemudian, untuk obat-obatan yang harus diminum 2 kali sehari, dapat membaginya untuk diminum saat berbuka puasa dan saat sahur.

Jangan lupa untuk menyesuaikan ketentuannya, apakah obat tersebut diminum sebelum atau sesudah makan.

Baca Juga: Eksploitasi Hewan dan Alam Terus Berlanjut, Ilmuwan: Pandemi akan Berlangsung Lebih Buruk

Obat yang Diminum 3 Kali Sehari

Terakhir, apabila  memiliki obat harus diminum 3 kali sehari, periksalah jenis obat tersebut. 

Apabila obat tersebut bersifat simptomatis yaitu obat yang bekerja untuk menghilangkan gejala (sakit kepala, demam, atau nyeri), maka dapat meminum obat tersebut 2 kali sehari saja, yaitu setelah berbuka puasa dan setelah sahur.

Akan tetapi, jika obat tersebut memiliki sifat kausatif seperti antibiotik, cobalah untuk meminta kepada dokter agar diganti dengan obat lain yang dapat diminum 2 kali sehari selama puasa.

Baca Juga: Sukses Kalahkan Corona dalam Tubuh Enam Monyet Rhesus, Vaksin Oxford Siap Meluncur

Juga bisa membagi waktu meminum obat selama bulan puasa, yaitu setiap 5 jam. Pertama di pukul 18.00, selanjutnya di pukul 23.00 lalu setelah sahur di pukul 4.00.***

 

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Mommy Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x