Peduli Covid-19, Dapur Umum Mandiri Kota Tasikmalaya Distribusikan 300 Nasi Boks Per Hari

- 29 April 2020, 15:00 WIB
Sejumlah relawan dapur umum covid -19 Kota Tasikmalaya saat beraktivitas mempersiapkan makanan yang disiapkan sebelum didistribusikan, Rabu (29/4/2020).*
Sejumlah relawan dapur umum covid -19 Kota Tasikmalaya saat beraktivitas mempersiapkan makanan yang disiapkan sebelum didistribusikan, Rabu (29/4/2020).* //KP/ ASEP MS

PIKIRAN RAKYAT - Dapur umum Covid-19 di Kota Tasikmalaya mampu mendistribusikan makanan cepat saji sebanyak 250 hingga 300 nasi boks per hari.

Nasi boks tersebut di distribusikan ke masyarakat khususnya masyarakat terdampak Covid-19 dibuat di dapur umum yang dibangun di komplek STIMIK Jalan Martadinata tersebut telah beraktivitas selama lima hari atau sejak Sabtu 25 April 2020.

Baca Juga: WHO Beri 5 Rekomendasi Makanan untuk Cegah Kekurangan Zat Besi

Dengan melibatkan berbagai unsur relawan seperti dari Tempat Pemberian Pembekalan (Tepbek) dari Unsur TNI, Forum Komunikasi Bela Negara (FKBN), FKPPI, MENWA, serta unsur relawan lainnya.

Wakil ketua dapur umum Covid-19 dari Forum Komunikasi Bela Negara (FKBN) Kemenkumham, Rahadi mengatakan, dapur umum Covid-19 tugasnya menyalurkan makanan siap saji yang dikemas berupa nasi boks yang didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan khususnya yang terdampak Covid-19.

Baca Juga: Eksploitasi Hewan dan Alam Terus Berlanjut, Ilmuwan: Pandemi akan Berlangsung Lebih Buruk

"Alhamdulillah sejak didirikan lima hari lalu, kita telah mampu menyalurkan sekitar dua ribu lebih nasi boks atau sekitar 250 hingga 300 nasi boks per hari," kata Rahadi, Rabu 29 April 2020.

Masyarakat penerima, ujar Rahadi, merupakan masyarakat pra sejahtera yang betul-betul membutuhkan hasil pendataan relawan dan data dari RT/RW setempat termasuk karang taruna.

Lanjut Rahadi, sumber anggaran dapur umum bersumber dari para donatur baik lembaga maupun perorangan.

Baca Juga: Sukses Kalahkan Corona dalam Tubuh Enam Monyet Rhesus, Vaksin Oxford Siap Meluncur

"Tiap harinya banyak donatur yang memberikan bantuan untuk dapur umum baik itu berupa bahan baku seperti beras dan bahan pokok lainnya seperti telur, ikan, ikan asin, mie istan, minyak goreng dan yang lainnya, termasuk yang berupa uang tunai," ujar Rahadi.

Ia menambahkan, bantuan dapur umum Covid-19 yang berasal dari pemerintah, baik pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah, hingga saat ini belum ada.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x